Drama Tari “Perang Batakan” dan “Mahalat Lebo” Meriahkan Pembukaan KBN 2023

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read
Pertunjukan Kesenian berupa tarian pada Pembukaan KBN 2023 di Kiram Park, Senin (10/7/2023) malam.(foto : adpim)

Martapura, BARITOPOST.CO.ID – Drama Tari “Perang Batakan Divisi ALRI Pertahanan Kalimantan dan Tari Mahalat Lebo serta atraksi kesenian Kuntau, turut memeriahkan peresmian Kemah Bela Negara (KBN) Tahun 2023 di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin malam (10/7/2023).

Kegiatan KBN 2023 diresmikan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Kalsel, melalui sebuah upacara dan diakhiri penekanan tombol sirene.

Pagelaran yang ditunjukkan gabungan penari dari Lanal Banjarmasin dan mahasiswa Akademi Borneo Gunung Kayangan Tanah Laut (Tala) ini menceritakan peristiwa perlawanan masyarakat Kalsel terhadap penjajah, sekaligus sebuah bentuk kesetiaan serta semangat bagi perjuangan rakyat bahwa Kalimantan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga: Seribu Lebih Pramuka Berkumpul di Kemah Bela Negara 2023

Pertunjukan lain adalah aksi kesenian bela diri pencak silat atau biasa masyarakat menyebutnya dengan istilah Kuntau, yang diperagakan anggota IPSI Kalsel.

Selanjutnya giliran Sanggar Permata Ije Jela dari Kabupaten Barito Kuala (Batola), mempersembahkan Tarian Mahalat Lebo.

Tarian ini menceritakan tentang kesiapsiagaan suku Dayak Bakumpai di Batola dalam mempertahankan Lebo atau kampung halaman mereka dari gangguan yang mengancam.

Turut hadir pada malam pembukaan KBN ini Sekjen Mabina Pramuka, Bachtiar, ST, MAP mewakili Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Budi Suseno, Ketua Komisi Bela Negara Mabina Pramuka, Brigjen TNI Hasto Pratisto Yuwono, Ketua Kwarda Kalsel, Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor dan jajarannya, para ketua kwartir daerah, pimpinan satuan karya tingkat daerah, ketua Mabicab dan ketua kwartir cabang se-Kalsel.

Ketua Kwartir Pramuka Kalsel, Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan yang berlangsung dari 10-16 Juli 2023 ini berlokasi di lima titik yakni Kiram Park, Tahura Sultan Adam, Ekowisata Mangrove di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin.

Terdapat 61 regu putera dan 61 regu puteri dalam KBM ini ujarnya, yang berasal dari 18 kwarda yakni dari Provinsi Lampung, DKI Jakarta, Jawa Tengah (Jateng), DI Yogyakarta, Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Timur (Kaltim), Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tengah (Sulteng), Sulawesi Selatan (Sulsel), Nusa Tenggara Barat (NTB), Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat (Sulbar), Kepulauan Riau dan Bengkulu. Total peserta sebanyak 1.181 orang.

Disebutkan Kak Raudatul Jannah, KBN diisi dengan kegiatan umum, khusus, wisata, bhakti masyarakat, permainan tradisional, hingga kegiatan lomba.

Baca Juga: Paman Birin Serahkan 105 Unit Bantuan RTLH untuk Batola

Peserta adalah adik-adik regu Pramuka Penggalang utuh, berprestasi dari tingkat di kuartir masing-masing.

Sedangkan panitia pelaksana terdiri dari andalan nasional, andalan daerah, andalan cabang, Korem 101 Antasari, Lanud Syamsudin Noor Banjarmasin, Lanal Banjarmasin, Polda Kalimantan Selatan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, SKPD Provinsi Kalsel,  Pemkab Tala, Pemkab Banjar, dan kabupaten/kota se-Kalsel.

Sebagaimana tercantum dalam jadwal kegiatan, hari kedua kegiatan KBN, Selasa (11/7/2023) akan diisi dengan olahraga bersama dan pertunjukan seni bela diri peserta putera, dilanjutkan dengan permainan tradisional, napak tilas dan penjelajahan menuju sub camp (puteri), pembinaan kesadaran bela negara, pemutaran film dan praktik pengenalan bela negara.

Berikutnya pada Rabu (12/7/2023), peserta bergerak ke Kabupaten Tala untuk melakukan penanaman mangrove dan praktek pengenalan bela negara kebangsaan bersama TNI-Polri untuk peserta putera dan puteri.

Hari keempat KBN 2023 diisi kegiatan keagamaan.

Sedangkan hari kelima dilakukan olahraga pagi dan seni bela diri, wisata ke Museum Lambung Mangkurat di Banjarbaru, kunjungan ke Perpustakaan Daerah milik Pemprov Kalsel di Banjarmasin dan acara Malam Bhineka Tunggal Eka.

Pada hari keenam, setelah olahraga dan pertunjukan seni bela diri, digelar kegiatan CIBERKASI yang bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, sebelum dilakukan  penutupan kegiatan. Pada hari ketujuh, Minggu (16/7/2023), peserta kembali ke daerah masing-masing.

Penulis/* : Salman /Cynthia
Editor       : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment