DPRD Kalsel Diminta Peduli Kerusakan Lingkungan Pesisir Bunati hingga Nasib Ruas Jalan Nasional 171

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Mahasiswa yang tergabung dalam BEM se-Kalsel menggelar aksi demo damai di depan Kantor DPRD Provinsi Kalsel di Jl Lambung Mangkurat Banjarmasin.(foto : humasdprdkalsel)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) diminta kepeduliannya terhadap kerusakan lingkungan yang terjadi di Banua, seperti di pesisir Pantai Bunati, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).

Para wakil rakyat terhormat ini juga diminta kepeduliannya terhadap aktifitas pertambangan ilegal yang masih marak terjadi di daerah ini, termasuk kerusakan ruas jalan nasional di kilometer 171, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanbu.

Permintaan itu disuarakan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalsel di Banjarmasin, Senin (12/6/2023).

Baca Juga: PT. Indocement Tunggal Prakarsa Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Menggelar Bersih -Bersih Perairan Dan Kelola Sampah

Mahasiswa ini mendatangi Kantor DPRD Provinsi Kalsel di Jl Lambung Mangkurat Banjarmasin dengan menggelar aksi demo damai yang dikawal ketat aparat kepolisian hingga aksi tersebut tidak berlangsung lama.

Aksi parlemen jalanan itu diwarnai dengan orasi demi orasi yang disampaikan masing-masing perwakilan BEM se-Kalsel, mengenai isu kerusakan lingkungan seperti di pesisir Pantai Bunati, kemudian aktifitas tambang ilegal hingga mempertanyakan nasib rusaknya ruas jalan nasional di kilometer 171, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanbu.

Disela aksinya, mahasiswa mencari sekaligus mempertanyakan keberadaan Ketua DPRD Provinsi Kalsel, DR (HC) H Supian HK, SH, MH, bahkan saat aksi para pendemo membawa poster foto ketua dewan tersebut.

Bahkan saat aksi para pendemo juga menolak ditemui oleh Kepala Bagian (Kabag) Keuangan dan Umum Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel, Riduansyah.

Baca Juga: Karlie Hanafi : Masyarakat Rindukan Nilai Luhur Pancasila kembali Diajarkan

Sikap penolakan itu, karena para pendemo menginginkan yang menemui mereka adalah Ketua DPRD Provinsi Kalsel.

Sementara, Riduansyah meski kehadirannya ditolak para mahasiswa, namun ia tetap menyampaikan jika saat bersamaan seluruh anggota termasuk Ketua DPRD Provinsi Kalsel sedang berkegiatan diluar daerah melaksanakan reses untuk menjaring aspirasi masyarakat.

“Seluruh anggota DPRD Kalsel saat ini sedang bertugas diluar daerah melaksanakan reses termasuk ketua. Nantinya aspirasi ini kami akan sampaikan kepada Ketua DPRD Provinsi Kalsel,” ujar Riduansyah.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo dalam kesempatan itu menyatakan kepolisian sifatnya mengamankan jalannya aksi demo, sedangkan menyangkut isu yang disampaikan para pendemo itu bukan kewenangannya untuk menjawab.

 

Penulis/Editor : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment