DPRD Dukung Adanya Pengawasan dari Ikatan Mahasiswa Banjarmasin

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin mendukung adanya pengawasan langsung dari ikatan mahasiswa di Banjarmasin, sehingga pihaknya bisa mendapatkan masukan-masukan dari para mahasiswa dalam melaksanakan tugasnya.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin H M Yamin kepada wartawan kemarin, ketika usai menerima kunjungan beberapa anggota ikatan mahasiswa Banjarmasin.

Menurutnya, pihaknya sebagai anggota legislatif periode 2019-2024 siap untuk diawasi para Ikatan Mahasiswa Banjarmasin dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

“Tentunay kami sebagai wakil rakyat sangat berterima kasih bisa diawasi juga oleh mahasiswa, silahkan beri kritik, beri masukan, agar kita sama-sama dapat membangun kota ini, kami terbuka kepada semua organisasi mahasiswa untuk berdiskusi atau apa dengan kami di dewan,” katanya.

Dirinya juga berpesan agar para mahasiswa bisa selalu menjaga kehormatan almamaternya serta  berpikir kritis untuk membangun, tidak mudah terbawa isu yang tidak terkontrol yang berujung aksi anarkis.

“Karena kalian nantinya yang akan menjadi pengganti kami, hingga dari sekarang kalian bisa menyiapkan diri sebagai pemimpin, ” tambahnya.

Ketua Ikatan Mahasiswa Banjarmasin M Rizki mengungkapkan, keinginan mereka bertemu dengan anggota DPRD ini untuk minta masukan dan arahan, karena sebagai organisasi kemahasiswaan yang baru, yakni, didirikan pada 2016 lalu.

“Dan kami sekarang ini adalah pengurus baru yang akan dilantik pada 18 Januari 2020, karenanya kami silaturahmi dengan para anggota dewan sekalian minta arahan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali menyampaikan pesannya, agar para mahasiswa tidak sungkan menyampaikan pendapatnya, apalagi untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Ini sebagai fungsi kontrol kalian terhadap pemimpin negeri ini, jangan sungkan untuk menyampaikan pendapat dan kritik membangun,” tutur politisi Golkar tersebut.

Namun dia berpesan, agar menyampaikan pendapat dan kritik itu tidak diskriminatif, tidak menyerang secara individu atau hal-hal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

“Karena tidak sedikit dulunya sebagai aktivis yang keras, gaya orasinya diskriminatif, tapi saat waktunya tiba dia diberi jabatan baik jadi anggota dewan, malah didemo mahasiswa juga dia,” tutur Matnor Ali.

Dia berharap, pemahaman mahasiswa terhadap politik harus benar-benar baik, sehingga nantinya kalau sudah menjadi pemimpin atau politisi nasional bisa berpikir bijak dan kreatif untuk pembangunan negeri.

“Kita sangat terbuka bagi para mahasiswa untuk berdiskusi, jangan sampai di sini aja kita bertemu, terus jaga silaturrahmi,” pungkasnya.

Ditambahkan anggota DPRD Kota Banjarmasin Hj Hilyah Aulia dari fraksi PKB, bahwa berorganisasi ini sangat baik, apalagi sebagai mahasiswa, harus aktif di organisasi apapun.

“Sebab saya ini juga orang yang suka berorganisasi dulunya, saya hanya orang biasa, akhirnya dari organisasi saya jadi saat ini sebagai anggota DPRD Kota Banjarmasin,” tutur Ketua PKB Banjarmasin tersebut.

Bahkan dalam organisasi kemahasiswaan tersebut, dirinya sampai pernah bertemu dengan orang-orang hebat di negeri ini.

“Bahkan kalian ingin bertemu dengan presiden saja, diorganisasi kemahasiswaan itu akan bisa,” tuturnya.

 Penulis: Fani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment