Oknum Pejabat Banjarmasin Tersandung Pencabulan Anak

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Rekan Sekantor Anggap Masalah Pribadi

Banjarmasin, BARITO – Kabar tidak sedap menimpa seorang oknum pejabat publik di Banjarmasin, yang diduga melakukan pencabulan kepada seorang anak laki-laki di bawah umur berinisial YF (16). Atas laporan orang tua YF, kasus itu kini ditangani Kepolisian Resor Banjarbaru.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasubbag Humas AKP Siti Rohayati membenarkan adanya laporan kasus pelecehan seksual oleh oknum pejabat Banjarmasin kepada anak laki-laki di bawah umur tersebut.

“Memang benar, adanya laporan mengenai pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur tersebut, dan saat ini laporan tersebut masih dalam tahap penyelidikan,” ujarnya kepada wartawan di Banjarbaru, Selasa (7/1).

Menurut AKP Siti, laporan orang tua YF itu disampaikan Sabtu (4/1). Untuk saat ini, ia hanya dapat memberikan pembenaran mengenai adanya laporan tersebut.

“Saya langsung konfirmasi laporan ini ke Kasat Reskrim, dan belum bisa mengarah ke (identitas) pelaku” lanjutnya.
Siti menegaskan, kasus ini masih bersifat penyelidikan dan memerlukan keterangan para saksi. “Kasus masih bersifat penyelidikan dan belum dapatkan tersangkanya karena kita masih memerlukan keterangan saksi. Mohon bersabar dulu,” jelasnya.

Dari informasi yang diterima, kasus ini terjadi pada 25 Desember 2019 di lobi salah satu hotel berbintang di Banjarbaru.

Saat itu sedang berlangsung suatu acara, dan korban yang berstatus siswa magang juga ikut dalam acara tersebut. Saat ruangan tempat acara berlangsung sedang sepi, oknum pejabat itu mengajak korban berkenalan.

Selanjutnya, korban dicolek-colek oleh terduga pelaku. Mendapat laporan dari anaknya, ibu korban langsung mengadukan perbuatan pelaku itu kepada polisi.

“Intinya, kasus ini masih penyelidikan, Nanti suatu saat sampai tahap penyidikan, kami pasti akan sampaikan ke media,” pungkas Siti.

Sementara itu, Barito Post yang mencoba mengonfirmasi kasus ini kepada terduga pelaku, Selasa (7/1), tidak berhasil menghubungi. Beberapa kali ponsel oknum pejabat itu dihubungi, namun tidak diangkat olehnya.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin Rahmiati Wahdah, yang juga rekan oknum pejabat itu, mengaku beberapa hari ini memang terduga pelaku tidak masuk kantor. ‘’Namun, hari ini (kemarin, red) dia ada ke kantor dan menandatangani beberapa berkas,’’ ujarnya.

Namun, menurut Rahmiati, dirinya tidak pernah mempertanyakan permasalahan yang beredar di masyarakat dengan sang rekan. Dialog mereka hanya seputar kegiatan KPU karena dalam waktu dekat ada perekrutan anggota PPK.

“Saya tadi hanya berdialog seputar kegiatan di KPU dan persiapan Pilwali 2020. Sedangkan masalah isu yang beredar, saya tidak berani menanyakan,” tambahnya.

Apalagi, menurut Rahmiati, hal tersebut merupakan masalah pribadi sehingga tidak sepatutnya dia menanyakan permasalahan tersebut.

Penulis: Fani/Inash

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment