DPRD Balangan Sorot Proyek Peningkatan Jalan Desa Mayanau – Ajung

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Paringin, BARITOPOST.CO.ID – Keterlambatan pekerjaan peningkatan jalan desa di Desa Mayanau – Ajung Kecamatan Tebing Tinggi, disorot anggota DPRD Balangan.

Sebelumnya anggota komisi III telah melakukan sidak langsung ke lapangan untuk mengetahui proses pengerjaan jalan cor tersebut.

Terkait dengan persoalan itu, DPRD Balangan menggelar rapat dengan Dinas Pekerjaan Umum, penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan Pemukiman Kabupaten Balangan, Selasa (12/9/2023) di kantor DPRD Balangan.

Ketua Komisi III Hafiz Ansyari mempertanyakan pengawasan dalam pelaksanaan dan terkait teknis dalam penggunaan alat serta permintaan masyarakat mengenai adanya bantuan tambahan material untuk memudahkan akses menuju jalan baru yang lebih tinggi dari sebelumnya.

“Proses pengerjaan yang tidak sesuai dengan jadwal pelaksanaan atau time schedule juga sebaiknya segera dikejar agar pengerjaan sesuai dengan perencanaan,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Rina Ariyani mengatakan untuk progres pengerjaan memang terjadi keterlambatan, karena dari pihak pekerja sempat tidak bisa melanjutkan pengerjaan karena ada kegiatan aruh adat sebanyak dua kali.

“Sekitar dua minggu tidak bisa bekerja karena ada aruh adat, mengenai keterlambatan pihak pekerja juga telah diberikan surat peringatan pertama pada 10 September lalu dan selama dua minggu kedepan akan dilihat kembali progres pengerjaannya, jika masih minus 10 dari time schedule maka akan diberikan surat peringatan kedua,” ujarnya.

Saat ini, pekerja sudah mulai mempercepat proses pengerjaan dengan lembur sehingga proses pengerjaan diharapkan bisa mencapai target.

Waktu pelaksanaan pembangunan jalan di Desa Mayanau – Ajung sesuai jadwal adalah hingga Desember 2023.

Saat ini pengerjaan jalan sudah 17 persen pekerjaan dan 28 persen time schedule. Jika dalam dua minggu masih minus 10 atau lebih akan diberi SP 2 dan jika tetap tidak bisa memenuhi target akan diberi SP III hingga pemutusan kontrak. Namun dengan adanya pekerja lembur dan tidak ada kendala diharapkan proses pekerjaan masih bisa dikejar.

Terkait dengan permintaan masyarakat untuk menambah material pada jalan akses menuju rumah warga.

Rina mengatakan akan membantu agar warga tidak kesulitan menuju jalan masuk ke halaman rumah.

Pengawasan terhadap pelaksanaan terus dilakukan, kendala yang ada di lapangan juga dikomunikasikan.

Penulis: Tahmidilah

 

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment