Banjarmasin Penyerap KUR dan UMi Tertinggi Di Kalsel

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Media Briefing Perkembangan Realisasi APBN Regional Kasel di DJPb Kalsel.

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Dua bulan terakhir, Januari-Februari Kota Banjarmasin menjadi penyerap tertinggi penyaluran KUR di Kalimantan Selatan. Nilainya tak tanggung yakni Rp 65,17 miliar.

Hal tersebut dikatakan oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalsel, Sulaimansyah dalam acara media Briefing Perkembangan Realisasi APBN Regional Kalsel, Jumat (17/3/2023) di Aula DJPb Kalsel.

Secara rinci Sulaimansyah menerangkan, data yang dirangkum pihaknya terakhir 28 Februari 2023. Bahwa jumlah penyaluran KUR di Kalmantan Selatan telah mencapai Rp 150,19 milyar untuk 1.450 debitur. Penyaluran KUR tertinggi yakni ada di Kota Banjarmasin sebesar 43,39 % atau 65,17 miliar.

Sektor perdagangan mendominasi penyaluran KUR di Kalimantan Selatan. Pedoman terkait penyaluran KUR di tahun 2023 diatur melalui Permenko bidang Perekonomian No. 1 Tahun 2023, yang diundangkan pada tanggal 27 Januari 2023.

Baca Juga: Wawali Sayangkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Abdi Negara

Beberapa poin perubahan terkait penyaluran KUR di tahun 2023 adalah perubahan kebijakan mengenai pengenaan suku bunga bagi debitur baru dan debitur exsting, pengenaan sanksi bagi perbankan yang mengenakan agunan tambahan bagi debitur super mikro dan mikro (pinjaman sampai Rp100 juta)

“Kota Banjarmasin penyerap tertinggi KUR. Tidak hanya itu juga Penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro (UMi),” katanya.

Sulaimansyah melanjutkan, Penyaluran UMi di Kalimantan Selatan per 28 Februari 2023 sebesar Rp. 2,26 miliar yang diberikan kepada 598 debitur. Dari jumlah itu penyaluran UMi tertinggi di Kota Banjarmasin sebesar 17,60 atau sebesar 397,9 juta kepada 114 debitur.

Sementara, penyalur yang belum ada Sampai dengan Februari 2023 belum ada di Kabupaten Kotabaru. Sektor perdagangan mendominasi penyaluran UMI di Kalimantan Selatan sebesar 72,49% atau mencapai Rp1,64 milar.

“Kalau di Kalsel penyalur UMI yang masih belum ada di Kotabaru. Semoga nanti ada perbaikan,” katanya.

Baca Juga: Forum Ambin Demokrasi : Seleksi KPU Provinsi Kalsel Tidak Transparan

Seperti yang diketahui Pemko Banjarmasin telah meluncurkan program ‘Bahuma’ atau Bausaha tanpa bunga. Kata Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, itu program pinjaman modal bagi pelaku usaha yang ingin mengebangkan usahanya.

Pemko Banjarmasin telah bekerjasama dengan Bank Kalsel dan dipersiapkan dana sebesar Rp 3 miliar.

Pelaku usaha kecil bisa mendapat pinjaman dari Bank Kalsel maksimal Rp50 juta per pelaku usaha. Untuk mendukubg program tersebut disiapkan Rp3 miliyar.

Peluang modal tersebut sudah berjalan dua tahun ini. Pinjaman yang dipinjam tidak berbunga, misalnya pinjam Rp 10 juta kembali 10 juta dan seterusnya hingga maksimal Rp 50 juta.

Penulis: Hamdani

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment