Bahas Kemacetan Lalin Handil Bakti, Rabu Komisi III Gelar RDP

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Dalam rangka mengatasi kemacetan lalu lintas di kawasan Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala. DPRD Provinsi Kalimantan Selatan melalui Komisi III membidangi perhubungan mengagendakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak terkait pada Rabu (17/3/2021).

Hal ini disampaikan anggota Komisi III DPRD Kalsel Fahrin Nizar kepada wartawan di Banjarmasin, Selasa (16/3/2021).

“Rabu kita melaksanakan RDP mengundang Balai Jalan, Dinas Perhubungan dan Asosiasi Angkutan Truk,” kata Fahrin Nizar.

Fahrin mengungkapkan kemacetan lalu lintas di Handil Bakti ini sangat mengganggu kenyamanan masyarakat, terutama pengguna jalan dari Barito Kuala, Banua Enam maupun provinsi tetangga, Kalimantan Tengah.

“Kemacetan lalu lintas di Handil Bakti ini bisa berlangsung berjam-jam, sehingga sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan yang melintas,” kata politisi PDI Perjuangan.

Fahrin menyebutkan kemacetan lalu lintas di Handil Bakti ini terjadi di dua titik, yakni di Desa Gampa Asahi dan kawasan Jalan Cemara.

“Titik kemacetan ini harus di urai, agar tidak berlangsung lama,” jelas Fahrin Nizar.

Diungkapkannya penyebab kemacetan lalu lintas di Desa Gampa Asahi ini dikarenakan banyaknya truk pengangkut barang yang amblas, sehingga menyebabkan antrian panjang.

“Truk pengangkut barang membawa muatan melebihi kapasitas jalan, yang menyebabkan kerusakan jalan, sehingga sering amblas, terutama di ruas jalan yang belum ditingkatkan kapasitasnya,” ungkap Fahrin.

Diakuinya kapasitas jalan di kawasan Barito Kuala tidak sama kondisinya dengan di Jalan A Yani yang sudah seringkali di aspal, mengingat jalan negara tersebut relatif baru dan berada di daerah rawa, sehingga daya dukungnya hanya sekitar 15 ton.

“Truk pengangkut barang yang melintasi jalan tersebut bisa mengurangi muatannya, agar tidak amblas untuk menghindari terjadinya kemacetan lalu lintas,” imbau Fahrin.

Ia menyentil petugas yang mengatur lalu lintas, karena terkesan tidak ada perhatian, baik dari Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Kuala, Kota Banjarmasin maupun Pemerintah Provinsi Kalsel.

“Adanya petugas tentu diharapkan dapat mengatur kelancaran lalu lintas, terutama di kawasan Cemara, sehingga tidak menyebabkan kemacetan di Handil Bakti, karena selama ini yang mengatur lalu lintas hanyalah relawan maupun Babinsa setempat,” pungkasnya.

Penulis : Sopian

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment