4 Persoalan Penting Membangun Batola, Mujiyat : Tidak Sulit Asal Kita Bersatu

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Jumpa Pers Hari Jadi ke-64 Kabupaten Barito Kuala

Marabahan, BARITOPOST.CO.ID Penjabat (Pj) Bupati Barito Kuala (Batola), Mujiyat, mengatakan membangun Batola tidaklah sulit asalkan semua komponen di kabupaten ini bersatu.

Hal tersebut disampaikan Mujiyat pada acara Jumpa Pers dalam rangka Hari Jadi ke-64 Kabupaten Batola, di Aula Selidah Marabahan, Senin (11/12/2023).

Baca Juga: Pemilu 2024, LSI Survei Elektabilitas Partai

Hadir juga dalam acara itu anggota forkopimda, Sekda Batola Zulkifli Yadi Noor, para asisten, kepala dinas, dan anggota organisasi kepemudaan.

Menurut Mujiyat, saat ini ada empat persoalan penting dalam membangun kabupaten berjuluk bumi “Ije Jela”.

Baca Juga: Pemilu 2024, LSI Survei Elektabilitas Partai

Pertama, sebut Mujiyat, yaitu program lumbung pangan nasional yang ditarget terealisasi pada tahun 2024 mendatang, menjadi salah satu tantangan Batola.

“Di Kalsel, Kabupaten Batola diminta mempersiapkan (optimalisasi lahan pertanian) sekitar 90.000 hektare, sedang yang sekarang sekitar 70.000 hektare, artinya masih kurang 20.000 hektare. Untuk itu, kita harus mempersiapkannya dengan bekerja bersungguh-sungguh,” ucapnya.

Baca Juga: Pemilu 2024, LSI Survei Elektabilitas Partai

Persoalan kedua, sambung Mujiyat, adalah menurunkan angka Stunting. “Pemerintah telah menargetkan pada tahun 2024 mendatang, angka Stunting harus 14 persen. Dan alhamdulillah, sekarang sekarang kita 10 persen. Berada pada titik aman,” terangnya, yang langsung mendapat aplaus peserta jumpa pers.

Sedangkan persoalan ketiga, sebut Mujiyat, yakni menangani kemiskinan ekstrim.

Baca Juga: Deklarasi Relawan Pengusaha Muda Nasional Kalsel Dukung Prabowo-Gibran

“Beberapa cara penanganan kemiskinan ekstrim, kita terus mengembangkan UMKM di desa-desa, serta program bedah rumah baik melalui bantuan pusat, provinsi, maupun kabupaten,” kelas Mujiyat.

Disebutkan, pada tahun 2024 mendatang ada banyak rumah yang akan dibedah. Dari pusat melalui kementrian PUPR menggelontorkan dana sebesar Rp 5 miliar, Pemrpov Kalsel membedah 205 rumah, dan Pemkab Batola 200 rumah.

Baca Juga: Pemilu 2024, LSI Survei Elektabilitas Partai

Persoalan terakhir atau yang keempat, ujar Mujiyat, adalah pembangunan infrastuktur jalan dan jembatan, yang saat ini masih banyak dalam kondisi rusak.

“Untuk pembangunan infrastruktur ini, kita harus loby sana dan loby sini. Agar roda perekonomian masyarakat jadi lancar,” kata Mujiyat.

Baca Juga: Pemilu 2024, LSI Survei Elektabilitas Partai

Terakhir, orang nomor satu di jajaran Pemkab Batola ini, mengajak semua pihak untuk bersinergi. Termasuk menyumbangkan pemikirannya untuk kemajuan Batola.

Penulis: Rudy

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment