Banjarmasin, BARITO – Partai NasDem menindaklanjuti lamaran para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan 2020-2025 dengan mengundang mereka menyampaikan visi dan misi.
Penyampaian visi dan misi para itu berlangsung di Kantor Pemenangan DPW Partai NasDem Kalimantan Selatan Jalan Ahmad Yani Kilometer 8 Kertak Hanyar, Sabtu (2/11).
Para kandidat yang hadir, yakni pendaftar calon gubernur Nindya Nazara, Baharuddin, dan Gusti Iskandar Sukma Alamsyah (Cagub). Kemudian, pendaftar calon wakil gubernur Martinus, Rosehan NB, dan Sofwat Hadi.
Dua pendaftar calon gubernur lainnya, Sahbirin Noor (petahana) dan Denny Indrayana , tidak hadir karena ada kesibukan dan sudah memberi kabar ke Partai NasDem.
Pemaparan visi dan misi itu berlangsung di depan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem Achmad Effendi Choiri atau Gus Coi, didampingi Ketua DPW Partai NasDem Kalsel Guntur Prawira, Ketua DPD NasDem se-Kalsel, dan Tim Penjaringan Pilkada 2020 Partai NasDem.
Achmad Effendi Choiri mengungkapkan, Partai NasDem sebagai partai baru harus banyak belajar dengan partai lama di negara ini. “Partai NasDem memiliki ciri khas partai gerakan perubahan restorasi Indonesia. Kultur gerakan perubahan inilah yang digalakkan dengan mengubah cara berpikir sesuai empat pilar, yakni memperbaiki, mengembalikan, memulihkan, dan mencerahkan,” ujar Gus Coi dalam arahannya.
Terkait pelamar bakal calon gubernur dari petahana, Gus Coi menilai punya peluang besar untuk diraih NasDem. Sebab, secara kalkulasi lebih memiliki nilai jual ‘plus’ karena sudah memiliki basis massa pemilih yang permanen.
’’Lazimnya, calon dari petahana sudah memiliki basis pemilih permanen minimal 27 persen, bahkan bisa lebih,’’ ujarnya.
Kendati begitu, ia menegaskan, kelebihan yang dimiliki petahana tersebut bukan satu-satunya jaminan untuk bisa dipilih oleh Partai NasDem sebagai calon yang diusung ke kontes Pilgub Kalsel 2020.
” Yang akan memutuskan calon pelamar bisa maju dari Partai NasDem, itu DPP,” ucap mantan anggota DPR RI ini.
Gus Choi juga menegaskan, NasDem tidak mengesampingkan para calon lainnya. Dia menilai, semua calon yang sudah menyampaikan visi misi rata-rata memiliki pengetahuan cukup dan mengenali permasalahan yang ada di Provinsi Kalsel.
“Semua berkas pelamar untuk gubernur dan wakil gubernur yang masuk di DPW NasDem Kalsel akan dikirim ke DPP. Nanti DPP yang menutuskan dan menetapkannya,” kata politisi senior ini lagi.
Ketua DPW Partai NasDem Kalsel H Guntur Prawira membenarkan bahwa DPP yang akan memutuskan setelah mendengarkan masukan dari masing-masing DPD Mengenai ketidakhadiran Sahbirin Noor dan Denny Indrayana dalam penyampaian visi dan misi, Guntur mengaku keduanya sudah menyampaikan pemberitahuan. ”Dua calon ini tidak hadir langsung menyampaikan visi dan misi, tapi mereka mengirimkan visi dan misinya secara tertulis kepada kita,” bebernya.
Disinggung apakah ketidakhadiran ini mempengaruhi penilaian, Guntur menyatakan tidak masalah. Sebab visi dan misi tertulis yang sudah disampaikan kepada DPW tetap akan dikirim ke DPP Partai NasDem untuk diseleksi lebih lanjut.
Selain Itu, DPD Partai Nasdem yang menggelar Pilkada 2020 juga menyerahkan laporan calon bupati dan wali kota yang mendaftar untuk disampaikan ke DPP Partai NasDem.
Penulis: Afdi