Harga Tertinggi 900 Ribu Test Swab di Banjarmasin Siap Ditindaklajuti

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Harga tertinggi test swab telah ditetapkan Kementrian Kesehatan sebesar Rp 900 ribu. Penetapan tersebut juga akan ditindaklanjuti di Banjarmasin oleh Pemko Banjarmasin.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riadi, permintaan swab di Banjarmasin tergolong banyak dan memang persoalan harga menjadi keluhan masyarakat.

“Sebenarnya soal edaran itu belum sampai ke kami, tapi kami sudah melakukan evaluasi kepada fasilitas kesehatan yang mempunyai swab agar mengikuti aturan Kementrian tersebut,” bebernya.

Ditanya berapa tren permintaan test swab di Banjarmasin saat ini, Machli mengatakan dari 27 Puskesmas setiap pekannya ada sekitar 350 permintaan. Bila secara akumulatif permintaan sudah tercatat sekitar 8000 an sejak pandemi.

“Secara akumulatif permintaan swab di Banjarmasin telah mencapai 8000 an. Kalau sekarang cenderung menurun melihat kasus covid-19 di kota sudah menurun,” bebernya.

Ia juga mengaku terbantu, penyeragaman tarif itu bisa menjawab keluhan masyarakat soal harga yang mahal. Dengan itu diharapkannya semua fasilitas pelayanan kesehatan di Banjarmasin bisa menyesuaikan dengan surat edaran Menteri Kesehatan itu.

Menurut Machli, dari hasil pemantauan dan evaluasi itu, pihaknya akan menghitung tarif atau biaya sekali pemeriksaan swab.

Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan, mengingat tarif pemeriksaan juga bergantung dengan jumlah sampel yang dapat diperiksa.

“Angka Rp 900 ribu itu akan bisa diperoleh apabila pemeriksaan di atas 96 sampel dalam sekali jalan. Kan alat RT-PCR ada yang mampu sekali jalan memeriksa 96 atau 42,” jelasnya.

Disisi lain, Ia juga menjelaskan bahwa reagen yang dipakai untuk menguji sampel hanya bisa sekali pakai.

Artinya, bila reagen mampu dipakai untuk beberapa sampel, namun ketika yang diperiksa hanya satu sampel, tentu bakal mubazir. Hal itulah yang dianggapnya bisa membuat biaya swab menjadi mahal.

“Di Banjarmasin saat ini tarifnya bervariasi, ada yang Rp 2 juta, Rp 1,5 juta dan ada yang Rp 2,5 juta di awal-awal kasus untuk sekali tes swab,” ungkapnya.

Sembari menunggu surat datang, kami telah bersiap untuk melakukan sosialisasi sebagai tindak lanjut Dinas Kesehatan untuk masyarakat.

Penulis: Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment