Pelaihari,BARITO – Tahapan pelaksaan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel sudah berjalan, dan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tanah Laut terus mengingatkan kepada stake holder terkait seperti Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri agar bersikap netral.
Sejalan itu, Bawaslu Tanah Laut melakukan Rapat Koordinasi Dengan Stake Holder agar membangun komitmen pengawasan bersama pada Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel Kamis, (8/10) pada salah satu aula hotel dikota Pelaihari.
Peserta rakor sendiri dari Panwascam se Tala, dan beberapa SKPD terkait lainnya, Sekda Tala yang diwakili kepala Kesbangpol Raffiki Effendi, TNI, Polri, Kemenag, FKUB dan KPU Tala. Sebelum dibukanya rakor itu, ketua Bawaslu Provinsi Kalsel Erna Kaspiah memberikan sambutan secara daring dari kantro Bawaslu Provinsi Kalsel.
Rakor dibuka ketua Bawaslu Tala Gunawan Rahayu, dan dalam rakor juga dihadirkan nara sumber dari dosen Universitas Islam Negeri Antasari Dr.Ani Cahyadi,S.Ag,M.Pd serta Fajar Tri Atmaja dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tala.
Ketua Bawaslu Tala Gunawan Rahayu disela-sela rakor dalam keterangan persnya mengatakan, proses pengawasan dilapangan pada Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel ini tidak semata hanya tugas Bawaslu, akan tetapi perlu melibatkan banyak pihak khususnya di stake holder.
“Berharap bisa bersama-sama membangun komitmen dalam hal pengawasan, utamanya yang menyangkut netralitas ASN, TNI dan Polri sampai jajaran ketingkat bawahnya,”kata Gunawan.
Ia menambahkan, berkaca pada Pilkada Bupati Tala ditahun 2018 lalu, bahwa Kabupaten Tanah Laut ini dinilai masih masuk dalam zona rawan keterlibatan ASN pada Pemilu, termasuk pada pelaksanaan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel sekarang. Itu sebabnya Bawaslu Tala melakukan koordinasi kepada semua pemangku kepentingan agar netralitas ASN, TNI dan Polri dikedepankan. Namun sejauh ini Bawaslu Tala belum menerima laporan adanya keterlibatan ASN.
Bawaslu Tala sudah melakukan proses pencegahan dari awal sebelum bergulirnya kegiatan kampanye hingga sampai ke unsur kepala desa se Kabupaten Tanah Laut. Bawaslu Tala juga memberikan wanti-wanti kepada semua kepala desa, agar nantinya jika ada pertemuan rakor kades se Tala berharap rakor dapat dimaknai sampai sebatas rakor program kerja desa, dan bukan mengarah pada unsur kegiatan yang dapat merugikan atau menguntungkan salah satu paslon, tutup Gunawan.
Penulis: Basuki