Banjarmasin, BARITO – Tuntut kebijakan Kampus yang dianggap tidak sesuai.
Ratusan Mahasiswa Uniska yang dipimpin dari Badan Eksekutif Mahasiswa Uniska unjuk rasa di Halaman Kampus Uniska, Kamis (12/12).
Ada puluhan tuntutan yang disampaikan untuk Rektor Uniska, Abdul Malik yang telah menjabat kurang lebih dua tahun ini.
Salah satu yang menonjol adalah tuntutan fasilitas sarana dan prasarana kampus yang berdomisi di Jalan Adyaksa, Banjarmasin Utara itu.
Kemudian kualitas dosen dan dosen yang selalu digantikan dengan asistennya. Ada juga soal over kapasitas ruangan yang dipaksa 90 orang, padahal ruangan efektifnya 30 mahasiswa saja.
Persoalan lainnya juga tak kalah heboh yakni tampilan baliho promosi uniska yang bergambar mahasiswi.
Menurut Koordinator demo, Rizki Nugroho Fitrianto persoalan tersebut sebenarnya sudah lama berlarut. Namun, hingga sekarang tidak ada tindaklanjut pihak kampus.
Dengan berkumpulnya mahasiswa hari ini, diharapkan Rektor Uniska Abdul Malik bisa memberikan tanggapannya dan bisa segera menindaklanjuti persolana yang penting.
Sementara itu, Rektor Uniska Abdul Malik yang didampingi Wakil Rektor lll Mutaqin dan Kepala Biro Kemahasiswaan Setia Budi. Setelah mendapat tuntutan tersebut, pihak Rektorat meminta waktu 3 bulan.
Namun sayang saat dimintai keterangan oleh wartawan Abdul Malik menolak untuk diwawancarai. Namun, Menurut mantan Ketua BEM Uniska, Gulam, permintaan waktu tersebut menghasilkan kesepakatan.
Bahkan, pihak rektorat apabila kurun waktu itu tidak juga memberikan perubahan atau kemajuan maka Kepala Biro Kemahasiswaan Uniska Setia Budi bersedia diberhentikan.
“Kepala Biro Kemahasiswaan Uniska Setia Budi bersedia diberhentikan. Apabila tuntutan kami tidak ditindaklanjuti selama 3 bulan ini” bebernya.
Penulis: Hamdani