Beragam Aspirasi Warga Tiga Desa Kecamatan Pulau Laut Selayar

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read

Yani Helmi : Nanti Dibahas Di Komisi II

Banjarmasin, BARITO – Setelah melaksanakan kegiatan reses di Kecamatan Pulau Laut Tengah Kabupaten Kotabaru, yakni di Desa Salino dan Desa Sungai Pasir. Kegiatan serupa dilanjutkan anggota DPRD Kalimantan Selatan Muhammad Yani Helmi di Kecamatan Pulau Laut Selayar.

Di hari terakhir reses tersebut pada Jumat (21/2/2020) Yani Helmi bersama rombongan sejumlah SKPD Provinsi, yakni Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, RSUD Ulin Banjarmasin serta instansi lainnya melaksanakan reses dalam rangka penyerapan aspirasi masyarakat itu di tiga desa yang menjadi titik pelaksanaan, yakni Desa Tata Mekar, Desa Tanjung Pelayar dan Desa Tanjung Tengah, di lokasi reses ini sekaligus digelar bakti sosial berupa pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat dan sunatan massal untuk anak-anak.

Saat bertatap muka dengan masyarakat di tiga desa itu, Yani Helmi menerima beragam aspirasi, antara lain pengembangan sektor perkebunan, sektor perikanan dan kelautan serta sektor pariwisata.

Khusus untuk sektor perkebunan, adik kandung Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor ini mengatakan, setiap perusahaan yang ada di Kabupaten Kotabaru ini perlu di inventarisir untuk kemajuan perekonomian masyarakat.

“Ini nantinya akan jadi bahan dalam pembahasan di DPRD Kalsel, khususnya di Komisi II, untuk aksinya nanti dinas terkait,” ujarnya.

Sementara di sektor kelautan dan perikanan, politisi Golkar ini akan mendorong para nelayan di sepanjang garis pantai untuk diperkuat. Karena apabila terus dibiarkan, maka nelayan lokal akan kalah bersaing, disebabkan peralatan pancing yang tidak berimbang.

“Nelayan harus diperkuat dengan aturan yang pro masyarakat, kita tidak melarang nelayan luar pulau mencari ikan disini, tetapi jangan semuanya di bawa keluar, akhirnya nelayan lokal tidak mendapat manfaat apapun,” terangnya.

“Nelayan luar punya alat yang modern, sedangkan nelayan disini hanya menggunakan alat tradisional,” tambahnya.

Sedangkan untuk sektor pariwisata, menurut pengusaha sukses karib disapa Paman Yani, Kotabaru ini merupakan pulau yang sangat indah, karena memiliki garis pantai yang sangat panjang dan sangat mempesona.

“Hampir semua wilayah Kotabaru sudah didatangi, kalau saya bilang Kotabaru indah, Paman Birin (Gubernur Kalimantan Selatan) bilang cantik, jadi indah dan cantik, sehingga sektor ini harus di dukung semua pihak,” jelasnya.

Untuk pengembangan disegala sektor, tukas Yani Helmi, tentu harus juga didukung pembangunan infrastruktur khususnya jalan, karena selama tiga hari reses ini, dirinya banyak menemui keluhan masyarakat terkait infrastruktur jalan.

“Jalan usaha tani masih banyak yang belum terbangun, jalan perkebunan dan tentu saja sektor pariwisata harus didukung dengan infrastruktur yang memadai, sehingga orang mau datang,” jelasnya.

Yani Helmi mencontohkan jalan menuju Desa Tanjung Pelayar, akses jalannya masih belum memadai, sehingga sektor pariwisata menjadi terhambat.

“Ini harus ada sinergitas antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten, karena apabila jalan utama sudah dibangun oleh pemerintah provinsi, ya sudah seharusnya pemerintah kabupaten meneruskan untuk membangun jalan menuju desa-desa,” ujarnya.

Senada Kepala Desa Tanjung Pelayar Usman Hamsyah mengatakan, akses jalan menuju desanya ini masih belum ada tanda-tanda akan diperbaiki atau di aspal, padahal rencana ini sudah ada sejak tahun 2017 lalu.

“2017 sudah dijanjikan akan diaspal sepanjang 25 kilometer, dari Desa Lontar hingga desa ini, namun hingga saat ini masih belum terealisasi, tentu kami tidak bisa bersaing dengan desa lain, apabila akses jalan kami belum memadai,” ungkapnya.

Release Reses
Penulis : Sopian

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment