Vaksinasi Mobile Kodim 1007/Bjm Perkuat Herd Immunity Warga Banjar Raya

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Vaksinasi Mobile Kodim 1007/Bjm terus menuasar kawasan Banjarmasin Barat, kali ini di bertempat di Dermaga Banjar Raya Jalan Barito Hulu, Rabu (8/12/2021) pagi. Tepatnya di Kantor Dermaga Banjar Raya Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin.

Vaksinasi tersebut tentunya langsung didatangi Abdul Hadi (32), warga Jalan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar ini mengaku baru divaksin pertama, demi herd imummunity agar terhindari dari Covid-19.

Karyawan Koperasi di kawasan Jalan 2 Banjarmasin ini mengatakan, diberi tahu istrinya asli orang Banjar Raya agar segera divaksin. Karena kebetulan ada waktu dan tidak banyak antri dari vaksinasi yang digelar Kodim 1007/Bjm tersebut.

“Baru ada waktu sekarang saya pa, dengan minta izin di kantor. Karena kalau vaksin di tempat lain selain jauh juga waktunya selisih dengan kesibukan, “terang Abdul Hadi.

Dia juga diingatkan pihak medis bahwa vaksin kedua dilakukan setelah 28 hari. Sementara antrian vaksinasi itu menurutnya tidak banyak, setengah jam sudah bisa pulang atau kerja lagi. Warga sekitar 20 orang datang silih berganti hingga tidak membuat kerumunan.

Beda lagi sama Suci Rahmawati (33) dan Swastai (30). Mereka selama agak takut untuk divaksin, namun akhirnya mendapat penjelasan pihak kesehatan menjadi tak khawatir lagi divaksin jenis Sinovac tersebut.

Rachmawati pedagang nasi goreng di pagi hari itu senang menerima sertifikat sudah divaksin pertama. “Dulunya takut divaksin, namun Alhamdulillah sudah. Kalau sudah divaksin, kan bisa aman dulu untuk memoerkuat imun tubuh, “terangnya.

Hal itu setelah mendapat pencerahan dari temannya seorang bidan, bahwa virus itu untuk melawan Covid-19. Sementara unuk suami dan anaknya juga sudah divaksin di kantor dan sekolahnya.

Dandim 1007/Banjarmasin Kol Inf Oki Andriansyah Wirya menambahkan, agar masyarakat tetap disiplin Protokol Kesehatan (Prokes). Karena di Jakarta atau pulau Jawa ada varian baru Covid- 19 yakni Omicron.

“Jadi sebaiknya tetap jalankan kebiasan baru 5M, memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak serta hindari kerumunan mauoun kurangi mobile. Kebiasaan baru itu untuk memhtus mata rantai Covid-19 yang sudah landai kasusnya tetap waspada, “ucapnya

Kol Inf Oki menambahkan,
Vaksinasi mobile ini sebagai komitmen TNI Kodim 1007 Banjarmasin kerjasama dengan fasilitas kesehatan Rumah Sakit tingkat III RS TPT dr Soejarsono yang terus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Karena selagi vaksin yang ada pihaknga terus melakukan vaksinasi jemput bola, walaupun capaian sudah di atas 71% untuk penduduk Kota Banjarmasin. “Dengan momentum ini tidak berarti kita berhenti saja sampai situ, justru kita terus lebih gencar lagi kita laksanakan serbuan vaksin ini “ingatnya.

Dengan harapan akan semakin banyak masyarakat warga dapat diperkuat Herd Immunity. Memang kendalanya adalah pihaknga akan semakin sulit untuk mencari orang-orang mau divaksin.

“Namun dengan cara akan terus aktif mencari kerumunan seperti di pasar atau di pemukiman padat penduduk. Mulai di pondok pesantren atau termasuk di pusat-pusat perbelanjaan,”bebernya.

Seperti yang dilaksanakan sekarang ini di di pasar Banjar Raya itu memang aktivitas Dermaga ada orang berjualan berdagang termasuk ada yang memang pengunjung akan melaksanakan aktivitas berbelanja. Dengan seperti itu tidak terasa mereka ikut divaksin, niat sekaligus belanja dan bervaksin.

Dandim 1007/Bjm ini menyikapi batalnya penerapan PPKM level 3, menyatakan pihaknya tetap mengimbau kepada warga disiplin protokol kesehatan. “Dengan kesadaran dari diri sendiri tanpa perlu harus diingatkan disebar oleh petugas terkait 5 M, “tuturnya.

Yajni pakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas. Hal-hal seperti itu sudah biasa dilakukan penebalan pengamanan.

Selanjutnya pihak Kodim 1007/ Bjm rutin bekerjasama dengan pemerintah daerah dan kepolisian. Pihaknya akan membatasi perayaan-perayaan dapat yang mengerahkan akan banyak orang tentunya nanti akan dibatasi.

Penulis : Arsuma
Editor. : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment