Turun dari Tangga Kapal, Amat Terpeleset dan Tewas Tenggelam di Sungai Barito

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read
Korban Tenggelam bernama Amat di Sungai Barito Pelabuhan Trisakti Banjarmasin saat ditemukan pihak relawan dan Sat Polair Polresta Banjarmasin, Sabtu (14/6/2025) sore. (foto: istimewa)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Seorang agen kapal bernama Rahmatullah alias Amat (42) meregang nyawa setelah diduga terpeleset dan tenggelam di kawasan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Sabtu (14/6/2025) siang sekitar pukul 13.10 Wita.

Menurut keterangan saksi, Amat terlihat terakhir kali tengah menuruni tangga kapal Tanto Handal sambil mengenakan helm pengaman. Namun beberapa menit berselang, warga Pekapuran Raya RT 28 Kelurahan Pekapuran Banjarmasin Timur itu
tidak terlihat muncul kembali ke permukaan Sungai Barito.

Rekan-rekannya Muslim
Wahyu Deni Pranata (34) menyuruh M Fahru Ramadan (22)
di atas kapal langsung melaporkan ke Kapten Kapal Zainal Dananya (47) kejadian agen kapal yang tenggelam itu ke pihak relawan dan Sat Polair Polresta Banjarmasin. Lantaran korban baru mengantar dokumen dan mau balik ke darat.

“Korban turun dari kapal namun terpeleset dari besi railing tangga dalam kondisi memakai helm. Tapi ditunggu tidak muncul ke permukaan air,” ujar salah satu relawan yang turut membantu pencarian. Informasi awal soal kejadian ini juga beredar cepat di media sosial, salah satunya melalui akun Instagram @info_banjarmasin.

Mesin kapal pun dimatikan dan mereka sempat menurunkan tangga pandu ke sungai. Korban sempat timbul dan minta tolong dengan lambaian tangannya, namun tetap tak bisa meraih tangan Amat. Hingga korban kembali tenggelam.

Tim gabungan dari relawan, water rescue, Sat Polair Polresta Banjarmasin, dan Basarnas kemudian melakukan penyisiran menyusuri lokasi kejadian. Sekitar dua jam kemudian, Amat ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, pada pukul 15.45 Wita. Saat ditemukan, korban masih mengenakan kaus berwarna biru. Jenazah langsung dievakuasi menggunakan speedboat menuju kamar jenazah RS TPT Soeharsono Banjarmasin.

Kasat Polair Polresta Banjarmasin, Kompol Dading Kalbu Adie, membenarkan bahwa korban ditemukan tak jauh dari lokasi jatuhnya. “Namun saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa,” jelasnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja, terutama di lingkungan pelabuhan yang penuh risiko.

Penulis: Arsuma
Editor: Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar