Trio Motor Berikan Tips Naik Motor Matic Lewati Tanjakan

by adm
0 comment 2 minutes read
Tips Naik Motor Matic Lewati Tanjakan

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Trio Motor memberikan tips naik motor (matic) melewati tanjakan. Hal itu, disampaikan Dewienta Pramesuari Corporate Communicator (Corcom) Trio Motor main dialer Kalsel dan Kalteng. “Memang Trio Motor memberikan tips naik motor melewati tanjakan,” ucap Dewienta Pramesuari, Rabu (18/1/2023).

Tips tersebut, menurutnya, mencakup cek kondisi motor,  kenali rute, memasuki jalur menanjak, memasuki jalan menurun, postur berkendara, berhenti di tanjakan. Inilah tips naik motor matic

1. Cek kondisi motor

2. Kenali rute

  1. Memasuki jalur menanjak

Untuk memasuk jalur menanjak, sebutnya, ada beberapa yang perlu diperhatikan, yakni : pada saat akan motor matik memasuki jalan menanjak, sebaiknya mengambil jarak yang cukup agar akselerasi sepeda motor dapat melewati tanjakan. Turunkan kecepatan secara bertahap ketika mendekati puncak/jalan datar. Sebelum memasuki jalan menanjak. Kemudian manfaatkan akselerasi atau momentum dengan menambah gas jauh sebelum jalan menanjak dengan memperhatikan kondisi jalan.

BACA JUGA: Gubernur Kalsel : Bersinergi Kendalikan Inflasi

Lalu, kurangi kecepatan ketika mendekati ujung tanjakan dengan tetap memperhatikan kecepatan saat menanjak sebelumnya guna mencegah terlepasnya roda depan motor matik ketika mencapai ujung tanjakan.

  1. Memasuki jalan menurun

Saat akan memasuki jalan menurun, sebaiknya kurangi kecepatan jauh sebelum memasuki jalan menurun yaitu dengan menurunkan gas dan pertahankan kecepatan sepeda motor dengan menggunakan rem depan/belakang. Bila dirasakan pengereman kurang optimal, berhentilah atau menepi sejenak ketika melewati jalan turunan dengan rute yang panjang untuk mendinginkan rem depan/belakang.

  1. Postur berkendara

Postur berkendara di jalur tanjakan posisikan badan condong ke depan agar roda depan mendapatkan grip (cengkraman) yang kuat terhadap permukaan jalan. Sedangkan pada saat berkendara motor matik di jalur turunan, posisikan postur badan condong ke belakang.

  1. Berhenti di tanjakan

Ketika harus berhenti di tanjakan, komposisi rem belakang motor matik sebaiknya lebih besar yang berguna untuk menahan gaya dorong kendaraan ke belakang. Hindari posisi di belakang kendaraan berukuran besar, seperti truk dan bus. Namun bila terpaksa harus berada di belakang kendaraan besar ambilah posisi di sebelah kiri atau mengambil posisi paling aman di belakangnya.

Editor : Afdiannoor Rahmanata

BACA JUGA: DWP Tapin Kunjungi Galeri Dekranasda Provinsi Kalsel 

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment