Tokoh Kesehatan Kalsel Dr Soedarto Tutup Usia 82 Tahun

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Kalimantan Selatan kehilangan tokoh kesehatan. Dr Soedarto WW Sp. OG pendiri Rumah Sakit Sari Mulia tutup usia 82 tahun di RSUD Ulin Banjarmasin, Senin (19/4) pukul 11.27 Wita.

Sepeninggalnya orang penting di RS Sari Mulia dan Universitas Sari Mulia ini menambah jumlah kematian tenaga kesehatan di Banjarmasin yang berjuang melawan covid-19. Dr Soedarto meninggal dunia dalam perawatan Covid-19 di ruangan ICU Covid-19 RSUD Ulin Banjarmasin.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riadi, mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya dokter senior di Kalsel tersebut.

Machli mengungkapkan, pak Soedarto sebelumnya memang telah mengidap penyakit jantung yang serius dan sudah keluar masuk dirawat karena penyakit jantungnya dan baru ini telah terkonfirmasi covid-19.

Pihak rumah sakit sudah melakukan upaya dalam memberikan penanganan medisnya.

“Kami dinkes berduka cita atas meninggalnya dokter senior, beliau memang punya riwayat jantung dan baru ini terkonfirmasi covid-19,” katanya saat ditemui di Balai Kota Banjarmasin, Senin (19/4).

Sementara itu Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Selatan, Dr H.M Rudiansyah M.kes menyatakan. Almarhum selaku anggota IDI Pihaknya selalu memantau kondisi sejak diketahuinya terpapar covid-19.

Rudi menilai, hal yang dilakukan kedua rumah sakit yang merawat almarhum, sudah sesuai standar perawatan Covid-19. Namun, tuhan sudah berkehendak, mediang telah tutup usia untuk selama-lamanya.

“Sudah sepekan ini almarhum dirawat karena covid-19. Upaya telah dilakukan, namun tuhan sudah berkehendak. Semoga almarhum khusnul khotimah,” katanya saat di hubungi via Whats App, Senin (19/4).

Rudi juga mengenang, banyak kenangan baik bersama almarhum yang telah dianggapnya seperti orang tua sendiri.

Mediang merupakan tokoh kesehatan yang inspiratif dan banyak hal yang baik untuk diteladani. “Almarhum orang baik, ia sudah kuanggap seperti orang tua sendiri. Ya karena saya sudah kenal sejak kecil dan pernah jadi karyawan di RS Sari Mulia,” katanya.

Sementara Di lingkungan Universitas Sari Mulia sendiri, sosok almarhum adalah panutan yang sangat dihormati.

Dosen Prodi Sarjana Manajemen, Universitas Sari Mulia, Maya Rezeki Angriani menilai almrhum adalah orang tua yang selalu memberikan inspirasi.

“Beliau pernah berpesan, selalu lah berbuat baik kepada semua orang apapun keadaannya. Kami sangat kehilangan sosok beliau, semoga almarhum khusnul khatimah,” tutupnya.

Penulis: Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment