Tim Gabungan Berangus Lapak Jualan Diatas Trotoar Dan Jalan

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Pelaihari, BARITO – Sudah dari pukul 06.00 wita, sejumlah personil gabungan dari Sat Pol PP dan Damkar Tala, Pengawas Ketertiban (Wastib) Diskopdag, jajaran Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perdagangan (Diskopdag) Tala, TNI, Polri dan bagian Tata Kota DPRKPLH Tala berkumpul dihalaman Plaza Bajuin Kamis, (27/5/2021).

Segenap tim gabungan itu selanjutnya memberangus kepada semua pedagang yang membuka lapak jualannya dibadan jalan dari samping Plaza Bajuin hingga memanjang sampai kelos pasar daging yang terkoneksi dengan Jalan Pintu Air Pelaihari.

Karuan saja, para pedagang yang semula lapak jualannya berada dibadan jalan maupun diatas trotoar itupun pasrah saja saat tim gabungan menganggkut meja jualan kedalam truk. Sebagian pedagang bahkan ada yang menganggkat sendiri meja jualannya.

Awalnya, sepanjang jalan dipasar samping Plaza Bajuin itu sesak dengan lapak-lapak jualan baik itu jualan ikan basah, ayam, sayuran dan lainnya sehingga cukup mempersempit kondisi jalan yang seharusnya untuk pejalan kaki.

Kepala Diskopdag Tala Syahrian Nurdin dilokasi mengatakan, penertiban ini sifatnya permanen dan tidak dadakan, sebab satu minggu sebelumnya para pedagang yang berjualan dibahu jalan maupun diatas trotoar itu sudah diperingatkan agar memindahkan lapak jualannya ketempat los pasar yang sudah dibangunkan Pemkab Tala.

“Pasca penertiban ini Diskopdag menempatkan pertugas pengawas atau Pengawas Ketertiban (Wastib) milik Diskopdag, sehingga tugas mereka melakukan pengawasan jika ada pedagang yang kembali nakal berjualan dibahu jalan atau diatas trotoar. Operasi ini sendiri bertujuan agar kembali memfungsikan jalan sebagai sarana untuk pejalan kaki dan juga bukan sebagai tempat parkir kendaraan roda dua, sebab untuk parkir roda dua sudah disiapkan Dishub dihalaman Plaza Bajuin. Sementara lokasi los yang baru cukup menampung pedagang,”jelas Syahrian.

Para pedagang yang ditertibkan itupun selanjutnya didata oleh Diskopdag Tala untuk menempati los yang baru.

Lantas apakah pedagang bisa menerimanya ?

Keluhan sepinya pengunjung kelokasi los pasar yang baru pun sangat dirasakan pedagang, sehingga barang dagangan pun kadang tidak habis terjual.

T, salah seorang pedagang sayur yang harus menerima penertiban tim gabungan ini pun mengungkapkan hal yang ia rasakan.

“Ditempat yang baru ini sangat sepi, pelanggan bahkan banyak yang tidak tahu kalau nantinya kami-kami yang dipindah ini menempati los yang baru,”ucapnya.

Ia menambahkan, konsisi los yang baru pun begitu sempit, mana mampu menampung barang dagangan kecuali harus menumpuknya, namun akibatnya juga bisa merusak barang dagangan karena ditumpuk-tumpuk.

Pasca pembersihan dari lapak-lapak pedagang diatas bahu jalan dan trotoar, 1 unit mobil pemadam kebaran milik Sat Pol PP dan Damkar Tala pun dikerahkan untuk menyemprot saluran bawah trotoar agar aliarn air bisa normal.

Penulis: Basuki

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment