Sukamta : “Klaster Baru Perkantoran Mereka Tidak Disiplin”

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Pelaihari,BARITO – Adanya belasan orang yang terpapar covid 19, utamanya klaster perkantoran pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tala menjadi atensi kepala daerah karena klaster perkantoran ini dinilai jumlahnya yang cukup besar.

Bupati Tala HM.Sukamta Senin, (12/4/2021) kemarin usai membuka kegiatan Pojok Kuliner Uber Rejeki di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Hasan Basri mengungkapkan, mereka klaster baru perkantoran itu jelas tidak disipilin, baik dalam penggunaan masker, tidak disiplin menjaga jarak termasuk tidak disiplin untuk selalu mencuci tangan.

Ia menambahkan, kemudian juga tidak mempersiapkan untuk tidak boleh adanya kontak-kontak langsung, itu sangat diyakini. Oleh karenanya hindari kontak secara langsung, cari tempat jika ada tamu, karena tidak tahu riwayat perjalannya dengan segala macam, maka tempat yang khusus dan itu aman dari penularan harus disiapkan, namun yang paling utama adalah disiplin seperti yang telah disebutkan.

“Inshaa Allah kalau disiplin maka tidak akan terjadi, dan ini menjadi pelajaran bagi para semua ASN, ASN harus memberikan contoh, ASN menjadi barometer yang akan diteladani oleh masyarakat. Kedepankan protokol kesehatan, jadi hati-hati jika menerima tamu yang tidak diketahui terpapar atau tidak, paling tidak dari diri sendiri yang harus menjaga diri,”ucap Sukamta.

Kini, selama 1 pekan kedepan keberadaan kantor Disdikbud Tala tutup dari segala macam pelayanan menyusul belasan orang yang terpapar covid 19 dan menjalani isolasi di Fasilitas Pelayanan Khusus (Fanyansus) eks rumah sakit H.Boejasin Pelaihari.

Sementara itu Sekretaris Disdikbud saat kembali dikonfirmasi menyebutkan, jika 2 orang yang terpapar itu bukanlah pegawai dari Disdikbud melainkan istrinya. Vaksinasi sendiri memang belum diberikan, dan memang direncanakan terjadwal vaksin akan diberikan kepada seluruh guru dan Tenaga Pendidik (Tendik) se Kabupaten Tanah Laut.

“Yang positif memang sebenarnya ada 30 orang, sementara 15 orang tersebut adalah yang sudah menjalani test swab tahap kedua di minggu sebelumnya,”tutupnya.

Penulis: Basuki

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment