Studi Banding ke Disperindag Jatim, DPRD Kalsel Tindaklanjuti Perjanjian Kerjasama Kedua Provinsi

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Surabaya, BARITO – Menindaklanjuti Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) yang telah disepakati antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada 13 April 2022 yang lalu serta menyikapi fluktuasi dan standar harga pangan (SHP). DPRD Provinsi Kalsel melalui Komisi II membidangi ekonomi dan keuangan melaksanakan kunjungan kerja ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur di Kota Surabaya, Jumat (27/5/2022).

Kunjungan kerja ke Disperindag Jatim yang dipimpin Ketua Komisi II DPRD Kalsel Imam Supratowo bersama anggotanya dalam rangka studi komparasi dan kedatangan mereka disambut oleh Kepala Disperindag Jatim diwakili Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Yudi Ariyanto beserta jajarannya.

Kabid PDN Disperindag Jatim, Yudi Ariyanto  mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kedatangan Komisi II DPRD Kalsel di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim.

“Kunjungan kerja ini disamping untuk kita saling mempererat hubungan silaturahmi yang baik dan harmonis, tentu juga menjadi penting dan strategis, karena sebagai bentuk koordinasi dan menjalin kerjasama yang telah disepakati antara keduabelah pihak,” ujar Yudi Ariyanto.

Sementara itu Imam Suprastowo mengungkapkan kunjungan kerja ini dalam rangka mencari solusi-solusi dan menindak lanjuti Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) yang telah disepakati antara Pemerintah Provinsi Kalsel dengan Pemerintah Provinsi Jatim pada 13 April 2022 yang lalu.

“Kita ingin kerjasama yang saling menguntungkan seperti yang sudah dilakukan, yaitu penjajakan-penjajakan yang dilaksanakan oleh BUMD dan Bangun Banua dengan perusahaan daerah makanan yang ada di Provinsi Jatim, namun masih ada beberapa hal yang menjadi kendala, sehingga belum bisa dilaksanakan sampai saat ini dengan baik,” jelasnya.

Imam Suprastowo menambahkan kerjasama dengan Pemprov Jatim ini penting bagi Kalsel, karena kita juga banyak mempunyai peluang bisnis bagi warga Jatim untuk mengembangkan usaha-usaha di Kalsel.

“Saya juga berharap adanya alih teknologi hilirisasi dari produk-produk, baik itu di bidang pertanian, perkebunan dan peternakan yang nantinya antara Kalsel dan Jatim betul-betul saling memanfaatkan dan saling menguntungkan,” pungkasnya.

 

Rilis    : Humas DPRD Kalsel
Editor : Sophan Sopiandi

 

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment