Soal Tarif Leding, Yudha Tak Berikan Jaminan Tapi Komitmen

by baritopost.co.id
1 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Setelah melakukan beberapa kali sosialisasi tentang kenaikan tarif baru air leding. Direktur Utama PT AM Bandarmasih (Perseroda), Ir Yudha Achmadi menyampaikan secara resmi tarif air bersih tersebut, Selasa (30/8).

Kata Yudha, penyesuian tarif itu mulai dijalankan per September 2022 mendatang, yakni pelanggan akan mendapat penyesuaian sebesar 10 persen.

Bila diambil contoh pelanggan golongan terendah itu mendapat kenaikan Rp 103. Kemudian pelanggan tertinggi yakni pada Industri besar Rp 1.162 tagihan September ini.

“Penyesuaian tarif ini kita berkomitmen yakni meningkatkan pelayanan. Insyallah September mendatang sudah dijalankan harga baru itu,” katanya dalam jumpa pers di Aula PT AM, Selasa (30/8).

Yudha juga mengatakan, bahwa kenaikan tarif perusahaannya itu sudah disosialisasikan kepada masyarakat baik secara langsung maupun bantuan media dan sosmed. Ini juga sesuai dengan Perwali Kota Banjarmasin Nomer 99 Tahun 2022.

Meskipun naik, sebenarnya kata Yudha pihaknya telah melakukan subsidi silang kenaikan sebesar 10% dari golongan 1 Rp1.100 perkubiknya untuk yang EMDRnya, dari yang sebelumnya Rp.1.000 perkubiknya.

“Namun, untuk yang EMDR atau golongan 1 itu mendapat subsidi, jadi sekitar 26 ribu pelanggan nantinya, yang akan mendapatkan subsidi itu,” ucapnya.

Ditanya terkait kenaikan apakah ada jaminan dari Direksi PT AM Bandarmasih. Yudha hanya menyatakan bahwa PT AM berkomitmen secara bertahap meningkatkan pelayannannya. Misal melakukan peremajaan pipa, mendirikan booster di Sungai Andai dan pelayanan lainnya.

“Kita komitmen, empat bulan paling tidak sambil jalan melihat perkembangan kenaikan ini, pelayanan kita tingkatkan,” tuturnya.

Sebelumnya, BPKP Wilayah Kalsel, Rudy M Harahap menyarankan kepada pihak PT. Air Minum Bandarmasih, agar bisa membangun dan mendapatkan kepercayaan yang lebih dari masyarakat.

“Jadi harus ada CSRnya, seperti memberikan beasiswa kepada anak yang tidak mampu, jadi tidak hanya mementingkan kepentingan bisnisnya sendiri. Sehingga pihak PT. Air Minum Bandarmasih bisa mendapat kepercayaan yang dari masyarakat,” ucap Rudy.

Selain itu, Ia juga menyarankan, agar PT. Air Minum Bandarmasih bisa menerapkan sistem remunrasi berbasis kinerja.

Dalam hal tersebut, PT. Air Minum Bandarmasih diminta untuk meningkatkan servis dan pelayanan terhadap pelanggan.

“Jadi apabila servis dan pelayanannya lambat, maka para pelanggan harus diberikan konpensasi, jadi untuk bulan yang berikutnya, pembayaran pelanggan bisa lebih murah,” jelasnya.

Penulis : Hamdani

Baca Artikel Lainnya

1 comment

Leave a Comment