Sisa Dua Janji Politik Yang Belum Terealisasi

by admin
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Memasuki tiga tahun kepemimpinan Ibnu-Herman, banyak hal pembangunan yang sudah terlaksana, namun dari itu juga masih ada janji politik yang belum terealisasikan.

Dalam press realise tiga tahun kepemimpinan Ibnu Sina, Rabu (13/2) di Warung Palui, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, mengakui, janji politik ia dan Wakilnya Hermansyah tinggal sisa dua sektor lagi. Yang pertama pembangunan jembatan Gantung Pulau Bromo dan rencana program berusaha pinjam tanpa bunga (Bahuma).

Program Bahuma itu memfokuskan kepada pelaku wira usaha baru (WUB). Setiap pewirausaha bisa mendapatkan pinajaman modal tanpa bunga.

Hal demikian, hingga kini masih dicari jalan keluarnya karna diperjalanan rencana itu terkendala dengan peraturan Kementrian Keuangan, nomer 169/pmk/ tahun 2015, tentang penentuan besarnya perbandingan antara hutang dan modal perusahaan untuk keperluan pajak penghasilan. Dalam maksud Kemenkeu itu, peraturan tidak ada yang mendukung pinjaman tanpa bunga.

Beberapa kunjungan ke kota kota di Indonesia dengan melakukan study banding, rata-rata daearh belum ada yang bisa menjalankan itu. Hanya kota Palembang yang bisa menjalankan, dengan solusi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik daerah setempat.

“Intinya, soal bahuma belum bisa terealisasi. Kami masih mencarikan jalan keluarnya,” katanya

Kemudian janji politik soal Jembatan Pulau Bromo. Jembatan yang berlokasi di Banjarmasin Selatan itu tahun ini baru mulai Detail Engenering Disain (DED) dimana sebelumnya sudah dilakukan pengkajian kelayakan.

Adapaun sisi poin keberhasilan tiga tahun kerja kepemimpinan Ibnu-Sina, meliputi seperti mewujudkan Banjarmasin menjadi kota sungai terindah se Indonesia yang menghidupkan dari sisi sektor kepariwisataannya, kebudayaan dan kearifan lokalnya serta perekonomiannya. Kemudian, menciptakan wira usaha baru, dan mewujudkan kota Banjarmasin smart city, kota ramah anak. hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment