Sempat dikeluhkan Warga Sei Lulut, Masalah Air Leding Akhirnya Lewat

by admin
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Warga Sungai Lulut disituasi banjir sekarang ini sempat mendapatkan air PAM yang keruh dan hampir tidak bisa dikonsumsi. Kondisi seperti itu tentunya menambah kesedihan warga setempat.

Lantas apakah kondisi seperti itu dibiarkan begitu saja oleh pihak PDAM Bandarmasih ? Pasalnya masyarakat sangat memerlukan air bersih.

Direktur Operasional PDAM Bandarmasih, H Supian, menjelaskan, kondisi air keruh itu diakuinya menyebabkan penurunan kualitas produksi pihaknya. Itu terjadi karena tercampurnya air baku dengan air gambut sehingga terjadi perubahan struktur air yang cukup drastis.

Dalam prosesnya, pengolahan air menghasilkan warna yang tidak sesuai dengan harapan karena air baku yang diambil juga dari depan Intake Sungai Lulut itu.

“Ketika air sungai martapura pasang atau naik masuk dan bercampur dengan air gambut sehingga menjadikan warnanya keruh,”jelasnya (1/2).

Meski demikian, Supian memastikan,
bahwa air keruh yang didapat masyarakat Sungai Lulut selama beberapa hari ini masih tergolong aman dan layak digunakan.

Supian menjelaskan untuk pemulihan maka langkah pertama yang akan mereka ambil ialah menginjeksi air baku dengan soda ash.

“Saat ini kami sudah dapat informasi bahwa pompa telah dipasang, untuk bisa menetralkan kembali air baku yang kita dapatkan saat ini. Mudah-mudahan dengan langkah pertama ini sudah bisa mengembalikan pada kondisi normal,” harapnya.

Menurutnya lagi, hasil dari upaya ini diprediksi dapat dilihat dalam waktu satu hingga dua hari ke depan. Apabila tidak berhasil, maka alternatif langkah berikutnya yang akan dilakukan yakni menambah kapasitas air baku yang dibutuhkan Intake Sungai Lulut dari IPA 2 Pramuka.

Saat ini Intake Sungai Lulut memiliki dua sumber air baku, yakni didepan intake itu sendiri dan satunya lagi di Pramuka. Apabila salah satu sumber sudah tidak bisa dipakai maka otomatis mereka menggunakan sumber yang tersisa. Supian mengakui bahwa tindakan tersebut juga membutuhkan waktu karena harus memperhatikan kesanggupan pipa.

“Harus diperhatikan lagi apakah pipa cukup untuk menambah kesana, kalau ternyata tidak cukup berarti mau tidak mau kita juga harus menambah pipa,” ujar pria yang juga menjadi pembina Klub Panahan itu.

Tak lupa, pihaknya menyampaikan permohonan maafnya kepada pelanggan yang mengalami penurunan kualitas air ini khususnya di Sungai Lulut.

“Tim dari PDAM Bandarmasih akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengembalikan kualitas tersebut walaupun saat ini baru pasca musibah, jadi kami mohon maaf kepada pelanggan dan mohon bersabar sebentar karena akan terus kami upayakan pelayanan seoptimal mungkin,” ucapnya.

Saat berita ini diturunkan, pengolahan air di Intake Sungai Lulut sudah berhasil diolah dan kembali normal, hanya tinggal sisa-sisa yang terdapat di pipa dan akan dilakukan flashing.

Penulis: Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment