RUMAH AMBRUK-Karena kondisi lantai rumah sudah miring, akibatnya bangunan milik Mukti tersebut akhirnya ambruk, Selasa siang saat waktu Zuhur. (foto:sum/brt)
Banjarmasin, BARITO – Warga Jalan Tembus Mantuil Banjarmasin Selatan, tepatnya di Komplek Permata Bunda digegerkan dengan runtuhnya rumah milik
Mukti Hartanto (38), Selasa (26/3/2019) siang sekitar pukul 12.30 Wita. Mesksi tal sampai ambruk rumah tipe 45 tu tak dapat ditempati lagi, karena berbahaya kalau kembali runtuh.
Sementara istri Mukti, yakni Heny Trianto (38) waktu itu sedang pergi jemput anakke sekolah. Warga yang mengetahui rumah pekerja taksi Grap itu langsung dihubungi tetangganya. Padahal Mukti yang baru mendiami rumah itu selama empat tahun ini, baru beli kayu Ulin.
“Saya baru tau dikasih tau tetangga, “ujarnya saat pergi belanja keluar tak jauh dari rumah. Padahal Mukti besok itu sudah memanggil tukang untuk bekerja mau membenahi karena sudah beli ulin.
“Rencana rumah itu mau didongkrak dan saya memang sudah tahu mau miring lantai dapur karena lantai dapur miring dalam bebrapa minggu ini,”bebernya. Sedangkan rumah itu sejak dibangun sudah delapan tahun lalu.
Selanjutya Mukti membeli rumah milik keluarganyaitu hingga take over, dengan harga Rp 175 Juta. Dia menambahkan, selama menghuni rumah yang berada di simpang empat komplek itu, cuma mengecat saja. Sementara kalau lantai miring memang sudah mengetahui, namun tidak terlalu parah, rumah yang berada di belakang kantor Kecamatan Banjarmasin Selatan tersebut.
“Tiga hari lalu memang ada yang retak, rencana besok mau kerja tukang.
Diduga rumah itu ambruk karena suai sedikit dan lapaknya kecil hingga bangunan dari semen itu tergeser,”terang Mukti.
Untuk itu rencananya dia mau minta klaim dengan pihak develover perumahan setempat yang ownernya milik H Mawar.”Rencana sore nanti saya mau mengadukan runtuhya rumah saya itu sebsb masih kredit”pungkasnya.
Arsuma