Proyek Jembatan HKSN Korbankan Rencana Revitalisasi Sungai

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Rencana revitalisasi Sungai Belasung kembali terkendala. Bila tahun 2020 anggaran dialihkan ke penanganan pandemi, tahun ini tak bisa dijalankan karena dialihkan ke proyek lain.

Kabid Sungai PUPR Kota Banjarmasin, Hizbul Wathony mengatakan, tahun ini proyek revitalisasi Sungai Belasung dipastikan kembali tidak bisa direalisasikan.

Hal tersebut karena anggaran revitalisasi Sungai Belasung dialihkan ke pembangunan Jembatan HKSN, Jl. Kuin Utara, Kelurahan Kuin Utara yang menelan biaya Rp 40 miliar itu.

Ia memaparkan anggaran yang dialokasikan dari bidang sungai yakni kurang lebih 50 persen.

“Anggaran kami dipangkas sekitar 12 M untuk revitalisasi sungai Belasung ini. Dialihkan ke jembatan HKSN, karena tahun ini harus selesai,” ungkapnya pria yang biasa disapa Thony.

Ia pun berharap, revitalisasi sungai akan dianggarkan kembali di tahun 2022 mendatang.

Thony memaparkan, anggaran untuk revitalisasi Sungai Belasung mencapai Rp 5 miliar.

“Insyaallah tahun depan dianggarkan lagi. Kalau masuk di anggaran perubahan terlalu riskan,”ungkapnya.

Sampai saat ini, revitalisasi Sungai Belasung hanya di sebagian saja yakni disamping Pemko Banjarmasi.

Ia pun ingin, revitalisasi dikawasan Sungai Belasung bakal sampai kawasan sungai samping rumah Kapolda Kalsel.

“Kalau belasung itu, kami inginnya sampai kebelakang rumah Kapolda itu, sampai kebelakang Kantor DPRD Provinsi, supaya ada perubahan lah disitu,” tuturnya.

Kedepannya pihaknya juga merancang revitalisasi sungai yang lain seperti sungai di kawasan Kelayan dan Pekapuran mengingat Banjir tahun lalu kedua sungai tersebut tidak lancar aliran airnya.

“Karna dua itu kuncinya, saat  kami evaluasi dari banjir kemarin. Tapi saat ini tidak bisa dulu, karena masih fokus dengan sungai yang belum direvitalisasi dulu,” tutupnya.

Penulis: Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment