Pelaihari,BARITO – Memperigati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2022, maka dimotori Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan, menggelar lomba melukis grafiti, dan objek yang digunakan adalah tembok SMK Negeri 1 Pelaihari yang juga berada tepat didepan kantor DPRKPLH Jalan A.Sukri Minggu, (20/2/22).
Kepala DPRKPLH Tala Ismail Fahmi mengutarakan, tujuannya jelas dalam memperingati HPSN tahun 2022 yang jatuh besok tanggal 21 Februari 2022. Disamping itu untuk menyalurkan kreatifitas masyarakat yang punya hobi melukis, ujarnya.
“Ada pesan dibalik lomba ini, yakni pentingnya menjaga lingkungan dan kebersihan,”kata Fahmi.
Peserta diberikan waktu selama 5 jam untuk menuangkan impropisasinya melukis. Dan tema yang diutamakan adalah menyangkut lingkungan utamanya menyangkut persoalan kebersihan lingkungan.
Tembok pagar SMK Nageri 1 yang sudah ada itu berdiri tegak setinggi kurang lebih 2 meter dan sudah terlebih dahulu berwarna hijau. Untuk yang dilombakan sebanyak 17 bidang tembok sepanjang kurang lebih 50 meter. Ada saja peserta yang harus menggunakan tangga saat melukis. Beragam warna cat pun mereka siapkan, baik cat air, cat minyak maupun cat semprot.
Peserta lomba dibatasi sebanyak 17 orang atau grup sesuai dengan jumlah objek tembok yang tersedia dan gratis saat mendaftar. Ada yang sendiri dan ada yang berkelompok. Masing-masing grup bervariasi ada yang 2 sampai 3 orang dan maksimal 3 orang dalam 1 grup. Beberapa peserta tidak semata dari lokal, namun ada dari Banjarmasin, Banjarbaru dan Batu Licin Kabupaten Tanah Bumbu, akan tetapi ada 1 peserta yang tidak bisa hadir.
Doni, salah seorang peserta dari Kabupaten Tanah Bumbu nampak tengah melukis pemandangan alam yang terdapat gunung, sungai dan hutan serta langit yang berawan.
“Melukis pemandangan alam ini terinspirasi dari perjalanan saat dari Kabupaten Tanah Bumbu menuju Kabupaten Tanah Laut, pemandangan alam ini mengandung tema ajakan untuk peduli dengan lingkungan, bahwa mencintai lingkungan itu sangat wajib, karena kelak manusia juga akan dicintai dan dilindungi lingkungan,”ucapnya.
Dalam lomba itu para juri sendiri dari Dinas Pariwisata, Dewan Kesenian serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Laut.
Para pemenang selanjutnya akan mendapat hadiah berupa uang. Dimana juara 1 sebesar Rp 3 juta, juara 2 sebesar Rp 2 juta dan juara 3 sebesar Rp 1 juta.
Penulis: Basuki