Perbaiki Stunting Dengan Akses Jalan Yang Nyaman

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Perbaikan jalan titian di pemukiman bantaran sungai.

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Seluruh SKPD jajaran Pemko Banjarmasin diminta turut berkontribusi dalam penanganan stunting pada anak. Apalagi stunting itu disebabkan oleh banyak faktor, tak terkecuali akses jalan warga.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarmasin, Chandra Iriandi Wijaya, menyampaikan, kontribusi pihaknya mendukung penanganan stunting itu yakni membangun infrastuktur yang berdampak meningkatkan kualitas hidup warga.

Salah satunya perbaikan titian jalan di kawasan permukiman kumuh yang ada di kota berjuluk Seribu Sungai.

Menurutnya, perbaikan titian akan memudahkan akses warga setempat. Karena dengan jalan yang baik akan meningkatkan kualitas hidup, mengurangi stres dan lainnya.

“Dengan jalan yang nyaman, dapat mencegah stunting,” ucapnya.

Baca Juga: Batola Kembali Raih WTP ke-8 Kali Berturut-turut

Penataan kawasan kumuh sendiri lanjutnya, menjadi program prioritas milik pihaknya yang mana targetnya ada 588 hektar sebagaimana Surat Keputusan (SK) Kumuh Tahun 2022.

“Penataan kawasan kumuh terus kita lakukan,” ujarnya.

Adapun sasaran perbaikan titian jalan dari pihaknya di tahun ini tersebar di sejumlah lokasi. Diantaranya, kawasan Kelayan, Mantuil, dan Teluk Tiram. Saat ini, progres perbaikan titian jalan tersebut sudah memasuki tahap lelang.

“Jika selesai di bulan ini. Insya Allah sekitar lima bulan ke depan sudah bisa dinikmati,” pungkasnya.

Baca Juga: PDIP Kalsel 100 Persen Daftarkan Caleg ke KPU, Targetkan Partai Pemenang Pemilu 2024

Ia pun menjelaskan Setidaknya ada dua wilayah di Banjarmasin yang menjadi fokus perhatian pihaknya, yakni di Banjarmasin Selatan dan Banjarmasin Utara. Dua wilayah ini, memang kawasan yang paling banyak pemukiman bantaran sungai yang tidak teratur.

Tentu adanya SK itu Pemkot Banjarmasin bekerjasama dengan Perkim Provinsi Kalsel dan Kementerian PUPR melakukan pengentasan kumuh dimana kini sudah berjalan sama dengan melanjutkan kerjasama tahun lalu.

“Wilayah Banjarmasin Selatan dan Utara yang paling banyak kumuh,” bebernya.

Penulis: Hamdani

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment