Pemprov Kurangi Sampah Plastik Rekomendasikan Gelas Kaca dan Bungkus Daun

by admin
0 comment 2 minutes read

Banjarbaru, BARITO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan mengurangi pemakaian plastik pada setiap aktivitasnya. Misalnya pada rapat-rapat mulai dikurangi pengurangan alat makan dan minum serta pembungkus dari plastik.  

Kepala Biro (Karo) Pengembangan Produksi Daerah (Bangproda) Setdaprov Kalsel, Sulaiman mengungkapkan, pengelolaan sampah telah diatur dalam  Peraturan Daerah (Perda)  Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 8 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Sampah. Kemudian ada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor  30 tahun  2018 tentang Kebijakan dan Strategi Provinsi Kalsel dalam  Pengelolaan Sampah Rumah Tangga  dan Sampah Sejenis.

Selain itu, pada Jum’at, (12/7) lalu juga telah dicanangkan Kegiatan Bersih-Bersih Jum’at Pagi (Berjumpa) oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.

“Pengurangan sampah plastik sudah disosialisasikan sejak dulu.

Kita mulai dari lingkungan kantor dulu. Kalau perda itu kan secara luas. Ini kita buat gerakan di biro dan tiap SKPD agar mengurangi sampah plastik,” jelas Sulaiman didampingi Kepala Bidang Energi, Sumber Daya Mineral (ESDM), Kehutanan dan Lingkungan Hidup Biro Bangproda Setdaprov Kalsel, Fahri Riza di ruang kerjanya, Selasa (16/7) siang.

 Dia mencontohkan, pada penyajian makanan, maka pembungkusnya menggunakan daun. Untuk penyediaan minuman, disediakan galon air mineral dengan gelas dari kaca.

Menurutnya, saat ini sedang dibuat surat edaran (SE) gubernur. Kemudian tindak lanjutnya , juga akan dibentuk satuan tugas yang akan melakukan pemeriksaan atau inspeksi mendadak (sidak) ke SKPD. Sidak tersebut akan mengecek kepatuhan tiap kantor menerapkan aturan pengelolaan sampah khususnya sampah plastik.

Hasil sidak disampaikan ke sekda sebagai administrator. SKPD yang melanggar akan diberikan teguran.  

Saat ini, imbuhnya, pengurangan sampah plastik telah diterapkan di biro bangproda. Sulaiman juga memperlihatkan botol minuman (tumbler) yang harus dibawa yang saat ini telah diterapkan di jajaran biro bangproda. 

Dalam hal ini,  diharapkan biro lainnya yang totalnya berjumlah 9 biro di lingkungan sekretariat daerah juga menjadi contoh dalam upaya mengurangi sampah plastik.

Sebelumnya, pada pagi harinya telah digelar sosialisasi pengelolaan sampah di Ruang Rapat Aberani Sulaiman Setdaprov. Sosialisasi tersebut dihadiri peserta dari SKPD di Pemprov Kasel. Sedangkan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi. 

“Memang yang menjadi leading sector adalah dinas lingkungan hidup. Kita memfasilitasi,”tukasnya.

Pada rapat sosialisasi yang dibuka Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setdaprov Kalsel Hanifah itu, biro bangproda menyiapkan makanan lokal berbungkus daun.Misalnya jagung, pisang, kacang yang direbus. Kudapan yang digoreng hanya ada risoles dengan isi jagung. 

Sulaiman menuturkan, biro bangproda telah memulai pengurangan sampah plastik dalam kegiatan rapat sejak sekitar 1 bulan yang lalu.

“Kami di bangproda sudah memulainya dari rapat-rapat yakni tidak lagi menggunakan plastik.Meski masih ada plastik untuk menutup kue tetapi kita sudah meminimalisir,” jelasnya. 

Dia berharap, lingkungan kantor akan terbebas dari sampah plastik. Termasuk pula kawasan sekitar perkantoran misalnya hutan kota. Sulaiman mengatakan, hutan kota yang ada di kawasan perkantoran sudah bagus tetapi masih banyak ditemukan sampah plastik. Sehingga menurutnya gerakan mengurangi sampah plastik ini harus berdasarkan komitmen dan kesadaran akan cinta lingkungan.tya

 

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment