Pemilu Rusuh, Ditemukan Dua Bom di Balai Kota Banjarmasin, Polda Kalsel Terapkan SOP Sispamkota

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read
PEMILU RUSUH -Sejumlah massa saat menyerang aparat keamanan karena tidak puas akan hasil Pemilu 2024 hingga terjadi kerusuhan, hal itu disimulasikan dalam Sismpamkota di Halaman Balai Kota Banjarmasin, Senin 21/8/2023) pagi. (foto:sum)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID-

Personil Gegana Brimob Polda Kalsel bersama Polresta Banjarmasin pun langsung melakukan koordinasi dan penjinakan serta peledakan bom di area Balai Kota Banjarmasin tersebut. Keadaan pun kembali normal alias situasi dapat dikendalikan alias aman kondusif usai penanganan Sispamkota tersebut .

Temuan bom dan situasi mencekam pasca bentrok warga dan aparat di Balai Kota itu merupakan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka mewujudkan Pemilu Damai Tahun 2024 di Kota Banjarmasin.  Sispamkota tersebut melibatkan berbagai instansi, yakni personil Polri dan TNI, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota setempat.

Dalam peragaan Sispamkota itu, sejumlah simulasi pengamanan pemilu dilaksanakan, terutama pendistribusian logistik yang sempat mendapat gangguan dan ancaman dari orang tak dikenal. Akan tetapi dengan sigap tim pengamanan berhasil mengatasi berbagai gangguan tersebut.

Baca Juga: Apresiasi kepada Para Juara, Dandim 1002 HST Resmi Tutup Kejuaraan Tenis HUT ke 78 RI

Tak hanya itu, pada simulasi Sispamkota itu, dua personil Gegana Brimob Polda Kalsel dengan menggunakan pakaian khusus untuk penanganan bom itu. Sementara personil lainnya menggubakan aoakaian dan peralatan antihuru hara dan kendaraan taktis water canon atau AWC. Dengan memeragakan teknik penanganan massa unjuk rasa yang bertindak rusuh akhirnya dapat dikuasai.

Simulasi adegan ledakan bom yang didapat di Kantor KPU Banjarmasin menjadi penutup dalam simuasi itu.  Sejumlah personil TNI, Satpol PP, Linmas dan Damkar juga dilibatkan dalam latihan Sispamkota tersebut.  Hingga bom dapat diledakkan, baik secara langsung maupun dimasukan ke dalam bombasket atau tempat peledakan bom.

Dalam Sispamkota kali ini, diperagakan simulasi pengamanan berbagai tahapan Pemilu 2024 nanti. Mulai dari tahapan persiapan Pemilu berupa distribusi surat suara hingga saat pemungutan suara, penetapan hasil pemungutan suara, termasuk adanya situasi siaga unjuk rasa dari pihak yang menentang hasil Pemilu 2024 di KPU Banjarmasin, serta adanya simulasi pembebasan sandera Ketua KPU Banjarmasin hingga pelaku rusuh.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi didampingi Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo mengatakan, setelah pihaknya melihat simulasi ini, untuk menguji Standar Operasi Prosedur (SOP) sekaligus evaluasi kesiapan menghadapi pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Paman Yani Terus Ingatkan Pentingnya Toleransi, Persatuan dan Kesatuan ke Warga Desa Sebanti

“Dari seluruh personil yang dilibatkan 2/3 pasukan, tentu ada hal-hal yang menjadi masukan dan evaluasi. Semua tidak terlepas dari SOP yang sudah ada,”sebut Kapolda Kalsel juga didampingi Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.

Jenderal Polisi Bintang 2 tersebut berharap, simulasi itu menjadi masukan kepada seluruh pemangku kepentingan.  “Tidak hanya kepada pihak keamanan, tetapi juga pelaksana dan pengawas Pemilu 2024,” terangnya.  Untuk persiapan pengamanan  menghadapi Pemilu ke depan, ia menyatakan saat ini Polda sudah mengkoordinasi seluruh jajaran Polres di Kalsel untuk, juga melaksanakan Sispamkota.

“Dari koorsinasi itu sekaligus mengevaluasi apa yang perlu ditambah. Ini bertahap digelar di tiap kabupaten kota,”tambahnya.  Nanti Andi Rian mengatakan pihaknya berencana akan menurunkan sebanyak 7000 personil Pam untuk Pemilu tahun 2024 mendatang.

Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment