Optimalkan Aset Yang Ada Ketimbang Bangun Baru

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read

Pelaihari,BARITO – Melihat pada bangunan eks RSUD H.Boejasin yang kini tidak termanfaatkan dan terkesan tidak terawat menjadi satu kekhawatiran bagi Sekretaris Daerah (Sekda) Tala Drs.H.Dahnial Kifli, karena akan menjadi sebuah bangunan yang pada akhirnya rusak,sehingga muncul inisiatif untuk memanfaatkan bangunan tersebut.

Sekda Tala Drs.H.Dahnial Kifli Jum’at (20/3) kepada Barito Post mengungkapkan, dalam rangka optimaslisai barang milik daerah,salah satunya aset Pemkab Tala yakni eks RSUD H.Boejaisn yang sekarang pindah ke Kelurahan Sarang Halang,maka bangunan tersebut rencanannya dari bupati Tala akan digunakan kembali sebagai RSUD tipe D.


“Untuk proses itu memang perlu tahapan-tahapan sesuai aturan yang belaku,belum lagi menyiapkan tenaga medis dan sarana lainnya, maka ketika dalam tahapan tadi dan eks bangunan RSUD juga sudah dibawa dalam rapat,sesuai hasil rapat bersama Badan Pengelolan Kekayaan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Kesehatan, PUPR ditetapkan keputusan eks RSUD H.Boejasin digunakan untuk instansi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil),kondisi sekarang pada Disdukcapil tidak memungkinkan lagi memberikan pelayanan kepada masyarakat,”jelas Dahnial.

Pemanfaatan gedung eks RSUD H.Boejasin kabarnya oleh Bupati Tala menyetujuinya sambil menunggu wacana jadi RSUD tipe D. Kepada Dukcapil sendiri diminta mempersiapkan untuk pemindahan tersebut.

“Langkah peninjauan ke eks RSUD H.Boejasin sudah dilakukan guna melihat kondisi yang ada, dan sangat layak untuk pelayanan kepada masyarakat,parkir cukup luas dan jauh dari kota serta masih dalam komplek perkantoran. Gedung tersebut tidak ada permasalahan dengan seadanya,sambil berjalan sarana dan prasarananya dipenuhi,aset yan ada didata dan dimutasi ke Disdukcapil sesuai dengan peraturan yang berlaku,”papar Datu Aling sapaan khas Sekda Tala dari pemberian gubernur Kalsel H.Syahbirin Noor ini.

Diingatkan pula kepada jajaran Disdukcapil untuk masalah jaringan tetap dikantor yang lama. Yang jelas masyarakat dapat terlayani sambil bertahap setelah ditempati apa nanti yang kurang maka dianggrakan oleh Disdukcapil.

“Bagaimana kedepan yang bekerja pun merasa nyaman dikantor yang layak,sehingga tidak harus menunggu anggaran karena lokasi sudah tersedia,”papar Dahnial.

Sebelum eks RSUD H.Boejasin ditempati Disdukcapil, beberapa personil dari Damkar Tala berikut dengan armada pemadam kebakaran pada Jum’at (20/3) pagi melakukan aksi bersih-bersih ruangan utama dan sejumlah ruangan lainnya. Air dari tanki pemadam kebakaran pun disemprotkan kelantai-lantai dan nampak pula disikat.

Untuk melengkapi kelak bangunan digunakan Disdukcapil, kata Datu Aling juga melibatkan PUPR untuk memodifikasi tempat, dan ditarget dalam waktu 1 pekan eks gedung RSUD H.Boejasin bisa digunakan Disdukcapil dalam pelayanan kepada masyarakat.

Lebih lanjut Datu Aling mengatakan, kemungkinan juga Puskesamas Angsau yang berada di kawasan kantor bupati Tala juga tidak layak lagi karena gabung dengan TK dan parkirnya juga nampak sulit. Program sekarang dari pada bangun baru lebih baik optimalkan aset yang ada,tutupnya.

Penulis: Basuki

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment