Banjarmasin, BARITO – Mushola Bani Arsyadi Surgi Mufty, kampung Sungai Jingah, Banjarmasin Utara akan dijadikan mesjid terapung dengan arsitektur mesjid seperti di Madinah.
Bangunan tersebut baru saja dimulai pembangunannya dimana sekaligus diresmikan oleh Gubernur Provinsi Kalsel, Sahbirin Noor, Rabu (13/3).
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol untuk pemancangan tiang pertama di lokasi yang dilakukan bersama Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, dan beberapa tokoh Kalsel termasuk Ketua Panitia Mesjid Bani Arsyadi.
Acara juga sekaligus penyerahan bantuan langsung dari Gubernur Provinsi Kalsel senilai Rp 1 miliar. Dalam sambutan Sahbirin Noor yang akrab dipanggil Paman Birin ini juga memberikan tambahan tunai senilai Rp 100 juta.
Menurut Ketua Panitia Mesjid Bani Arsyadi, M Hawari, pembangunan mesjid terapung pertama di Banjarmasin itu memerlukam biaya kurang lebih Rp 4 Miliar. Dengan bantuan yang diserahkan tersebut pihaknya mengaku masih membutuhkan donatur atau sumbangan dari masyarakat Banjarmasin.
“Terimakasih Pak Gubernur dan masyarakat yang telah membantu pembangunan mesjid ini, mudahan ini menjadi amal jariyah dan bentuk syukur, kita kepada Allah SWT,” kata setelah acara.
Ia melanjutkan, disain mesjid nanti diinginkan konsep seperi mesjid yang ada di Madinah dan berdiri diatas sungai.
Sementara itu Paman Birin berharap pembangunan mesjid bisa segeranya selesai. Sehingga semakin bisa menunjang aktivitas religi masyarakat. Kemudian dengan sebutan mesjid terapung itu juga bisa menambah daya tarik wisata religi di Provinsi Kalsel, Banjarmasin.
Kemudian, Paman Birin melanjutkan, terkait apa yang sudah disumbangkannya jangan dinilai dari besar kecilnya, melainkan semata-mata untuk amal dan segi manfaatnya bisa digunakan untuk orang banyak.
“Mudahan mesjid cepat selesai dan ibadah masyarakat semakin meningkat,” katanya. hamdani