Pelaihari,BARITO – Beberapa kali tawaran ke Kabupaten Tanah Laut untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), namun hal itu selalu kandas. Kandasnya tawaran itu lantaran belum adanya kelengkapan fasilitas olahraga.
Sejalan itu, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Tanah Laut Kamis, (19/11) digedung Sarantang Saruntung melaksanakan Rakor Keolahragaan untuk mensinkronkan pembinaan olahraga di Tanah Laut.
Rakor dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Dahnial Kifli, dihadiri pula Kadispora Ta;a Lutfiaty Uyun serta anggota komisi II DPRD Tala Ihkwan Khairi.
Peserta rakor terdiri dari 45 pengurus Cabang Olahraga (Cabor) binaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tala dan dari pengurus Koni Tala sendiri.
Sementara moderator dalam rakor disampaikan Rudi Imtihansyah selaku kepala bidang Olahraga pada Dispora Tala.
Masing-masing cabor saling menyampaikan keluhan dan kendala mereka selama ini, salah satunya oleh cabor Karate (Forki) yang meminta Pemkab Tala untuk bisa memikirkan sarana Dojo atau tempat latihan, karena selama ini Dojo pindah-pindah dari satu sekolah ke sekolah yang lain. Termasuk bagaimana kesiapan kelak menjadi tuan rumah Porporv ditahun 2025 mendatang.
Usai rakor Sekda Tala Dahnial Kifli dalam keterangan persnya mengatakan, yang jelas dalam rakor mensosialisasikan adanya Perda nomor 4 tahun 2020 tentang Kepemudaan dan Keolahragaan dengan harapan para insan olahraga mengetahuinya kalau olahraga kini punya payung hukum.
“Mengarah ke Porpov tadi Pemkab juga mengusahakan, jika ada kemampuan, memiliki sarana dan prasarannya, ingin juga seperti kabupaten/kota lainnya yang sudah menjadi tuan rumah Porprov. Namun yang utama koordinasi dengan cabor-cabor agar ada satu visi yang sama, termasuk dengan Koni, masyarakat dan pengusaha-pengusaha agar pelaksanaan Porprov bisa digelar di Tala,”ungkap Sekda.
Gagalnya beberapa kali Tanah Laut menjadi tuan rumah pelaksanaan Porprov menjadi atensi anggota komisi II DPRD Tala Ihkawan Khariri.
Menurutnya, dari segi dukungan DPRD Tala soal anggaran, maka yang menjadi acuannya adalah Perda nomor 4 tahun 2020 tersebut.
“Kedepannya memang arah pembangunan dan pengembangan sarana olahraga sudah diatur dalam Perda itu. Ditahun 2021 mendatang sudah memulai untuk membangun spot center. Diawali dengan membuat desainnya dan sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Olahraga, Inshaa Allah dapat dana disana, terkait berapa besarnya melihat dari desainnya dan lokasinya,”ucapnya.
Ia menambahkan, sarana-sarana olahraga secara bertahap mulai dilengkapi dan berharap ditahun 2025 Tala bisa menjadi tuan rumah Porprov.
Kesiapan menjadi tuan rumah Porprov juga menjadi apresiasi Kadispora Tala. Lantas apa-apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menuju tuan rumah Porprov tahun 20205 mendatang.
Kadispora Tala Lutfity Uyun mengutarakan, paling tidak semua cabor memiliki venue-venuenya atau tempat olahraga setiap cabor karena semua cabor belum memilikinya, sementara kalau menyangkut atletnya tidak masalah dalam hal pembinaan.
“Paling tidak memulainya ditahun 2022. Diwacanakan membangun stadion utama dan GOR bertipe B untuk pelaksanaan 6 cabor, dan anggarannya pun dari Pusat, Pemkab hanya menyediakan lahan,”katanya.
Diakui beberapa kali Kabupaten Tanah Laut gagal sebagai tuan rumah Porpov lantaran tidak siapnya venue-venue cabor, dan saat ini dibutuhkan perencanaan yang matang, namun semua pembangunan fisik juga bertahap.
Penulis: Basuki