Miris, 65 Pengidap HIV/AIDS di Banjarmasin 21 nya diderita oleh Anak

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Penderita virus HIV dan Aids di Kota Banjarmasin berjumlah 65 orang. Dari jumlah tersebut 21 diantaranya penderita HIV yang diidap oleh anak-anak. Hal tersebut dinyatakan oleh Kadis Kesehatan Kota Banjarmasin, Dr Machli Riyadi.

Machli menjelaskan, anak-anak pengidap penyakit menular yang belum ditemukan penawarnya itu, merupakan turunan yang dilahirkan dari seorang ibu pengidap HIV/AIDS.

“Jumlah kasus anak HIV itu mereka yang didiagnosis tertular sejak lahir data dari 2012 hingga sekarang,” katanya di Banjarmasin.

Machli menjelaskan lagi, bila sang ibu sudah mengidap HIV/AIDS, maka kemungkinan besar bayinya ikut tertular penyakit serupa. Sebagian anak pengidap HIV/AIDS diketahui sejak lahir, saat proses pengecekan darah.

Mengacu pada fakta yang ada, diperlukan pemeriksaan sejak dini untuk mengetahui apakah ibu hamil mengidap HIV/AIDS.

Demikian agar anak atau calon bayi tidak terpapar HIV/AIDS dan ditangani. Makanya ibu hamil wajib periksa tiga macam penyakit. Hepatitis, Sifilis, dan HIV.

Namun bukan perkara mudah untuk membujuk agar ibu hamil mau melakukan pemeriksaan tersebut.

Ada ibu hamil yang bersedia untuk diperiksa terkait ketiga penyakit tersebut. Tapi ada pula ibu hamil yang menolak diperiksa karena merasa tidak terinfeksi virus.

“Sinergitas dengan instasi, elemen masyarakat dan ulama sangat diperlukan agar ibunya bersedia diperiksa,” Ujarnya. Dengan diketahui sejak dini, penanganan dan pengobatan bisa dilakukan secepatnya.

Mengambil data Dinkes lagi, rupanya virus yang sampai saat ini tidak ada obatnya tersebut terus menghantui warga Banjarmasin. Sampai Juni 2019, tercatat ada 65 orang termasuk 1 anak-anak yang mengidap HIV/AIDS.

“Kasus HIV/AIDS adalah fenomena gunung es, ayo kita perangi dan selamatkan generasi muda,” tegasnya.

Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment