Banjarmasin, BARITO – Pariwisata di Kalsel disebut masih belum maksimal. Hal tersebut diukur dari sudut minimnya SDM dan fasilitas penunjang kepariwisataan itu sendiri.
Dua faktor tersebut menyebabkan pariwisata Kalsel belum banyak dilirik oleh para pelancong luar daerah maupun mancanegara.
Menanggapai itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemprof Kalsel melalui Kasi Promosi Nusantara dan Mancanegara, Gt. M. Yosalvina Yovami, mengakui belum maksimal dalam menjalankan wisata dikalsel, namun pemerintah selalu berupaya dalam mengembangkan wisata di Kalsel.
Ia berharap wisatawan diluar pulau lebih melirik destinasi yang ada di Kalsel khususnya pasar terapung yang menjadi khas destinasi wisata.
“Kita akan terus berbenah dalam memaksimalkan pariwasata, fasilitas, juga SDM kita akan tingkatkan. Dan menjadikan wisata di kalsel tidak kalah bagus dengan wisata-wisata lain di luar Kalsel seperti di Pulau Jawa, Sumatera dan lainnya hingga mancanegara,” katanya disela acara Festibal Budaya Pasar Terapung, Jumat (23/8).
Hal menarik juga dilontarkan Yosalvina yang akrab disapa Bubuy ini menyebutkan sering kali pelancong dari mancanegara dan dalam negeri selalu berkunjung ketempat wisata di Kalsl. Walau belum maksimal, namun itu sangat berpotensi bisa bersaing.
Sementara itu, salah warga, Ibu Rahimah (54) menyayangkan hilangnya wisata pasar terapung dilokbaintan, karena lebih memprioritaskan pasar terapung di siring, ia berpesan agar wisata di Kalsel lebih ditingkatkan dan dipertahankan.
“Ya dalam wisata di Kalsel sudah sangat memuaskan namun sangat disayangkan wisata pasar terapung di Lokbaintan perlu digerakkan lagi, untuk sementara ini wisata-wisata dikalsel sudah luar biasa”, ungkap Ibu berkerudung kuning ini.
Hamdani