LK3 Live in Pemuda Antar Iman di Balai Warukin

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) Banjarmasin  mengadakan kegiatan live in pemuda antar iman balai adat Dayak Ma”anyan Warukin Tabalong, Minggu (14/7). Kegiatan itu digelar  sejak tanggal 11 hingga 14 Juli 2019,

Direktur LK3, Rafiqah menuturkan, acara tahunan itu sudah berlangsung lebih dari sepuluh tahun dan umumnya bertempat di Banjarmasin. Kini pihaknya mulai menyasar ke kabupaten yakni Tabalong.

Peserta dari kegiatan ini adalah para pemuda utusan dari majelis-majelis agama yang berjumlah 40 orang. Mereka berasal dari Banjarmasin, Kotabaru, Hulu Sungai Selatan, Tabalong dan pemuda-pemuda adat dari Warukin sendiri.

” Mereka tinggal bersama di balai adat, salng memahami, saling belajar dan membangun persaudaraan,” jelasnya.

Fasilitator dan pemateri adalah DR Darius Dubut dan Noorhalis Majid, antara lain soal memahami keragaman suku, agama dan budaya Indonesia, mengenal adat warukin, cerdas bermedia sosial, membangun kerjasama, dan berbagai materi lainnya. Para pemuda yang berbeda latar belakang tersebut saling belajar satu sama lainnya.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangun persaudaraan sebangsa di antara pemuda yang berbeda latar belakang agama, suku dan budaya. Kita juga ingin mengenalkan keragaman budaya dan agama. Sehingga tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu agama,” bebernya.

Tujuan lainnya adalah  menguatkan pemahaman tentang cerdas bermedia sosial, sehingga tidak mudah termakan berita bohong yang dapat memecah hubungan persaudaraan sebangsa. Kegiatan live in yang berlangsung selama 3 malam 4 hari tersebut, selain diisi dengan materi pembelajaran bersama, juga dilakukan kegiatan bersih kampung dan pagelaran budaya.

Tari giring-giring, tari gelang dan batandik yang merupakan tari kebudayaan adat Dayak Warukin turut ditampilkan pada malam budaya di halaman balai adat Warukun, dihadiri ratusan warga.

Noorhalis Majid sendiri selalu fasilitator live in menyampaikan, sepanjang sepuluh tahun dilaksanakan live in oleh LK3, telah terbentuk ratusan pemuda antar iman yang berkampanye pentingnya merawat keragaman agar Indonesia tetap damai, saling menghormati dan bekerjasama dalam perbedaan.

Kalau selama ini lebih banyak berpusat di Banjarmasin, tahun ini LK3 juga akan membangun simpul pemuda antar iman di Tabalong dan Kotabaru. Karena daerah ini sangat heterogen dari sisi agama, suku dan budaya, kata Noorhalis menyudahi penjelasannya. tya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment