Legislator Baru DPRD Banjarmasin Dapat Pin Bersepuh Emas

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin  menyiapkan pin untuk anggota DPRD yang akan dilantik pada 9 September mendatang. Pin itu berbahan kuningan bersepuh emas, atau tidak berbahan emas murni.

Demikian disampaikan Pejabat Teknis Pelaksana Kegiatan Pengelolaan Kelengkapan dan Atribut Anggota DPRD Kota Banjarmasin H Ahmad Syauqi di ruang kerjanya, Rabu (4/9).

Menurutnya, saat ini Sekretariat DPRD Kota Banjarmasin sudah menyiapkan segala perlengkapan untuk acara pelantikan anggota legislatif yang baru periode 2019-2024, salah satunya pin dari besi kuningan yang bersepuh emas. “Bukan dari emas murni. Untuk bagian belakang pin pakai besi magnet” ujarnya.

Syauqi  mengungkapkan, harga pembuatan satu pin kisaran Rp300 ribu, dengan pagu yang dianggarkan Rp400 ribu.

“Pada pelantikan DPRD periode sebelumnya  kita juga menyiapkan pin dengan tidak menggunakan emas murni. Melainkan dari bahan kuningan yang disapuh dengan emas. Karena hampir semua DPRD di Indonesia juga tidak membuat pin emas murni,”tambahnya.

Untuk kelengkapan lainnya pada prosesi pelantikan anggota DPRD kota Banjarmasin yang baru ini juga sudah hampir siap. ‘’Untuk pakaian anggota DPRD Kota Banjarmasin yang baru ini juga sudah siap, yakni jas lengkap dengan harga yang dialokasikan Rp2,5 juta per orangnya. Untuk jas dan celananya, tidak termasuk pakaian putih dalamnya dan dasi, itu sekretariat dewan yang buatkan,” tuturnya.

Pria yang juga menjabat Kasubbag Protokol dan Kehumasan DPRD Kota Banjarmasin ini mengatakan, selain mendapat fasilitas baju jas, anggota dewan baru juga mendapat Pakaian Sipil Resmi (PSR) berbentuk semi jas dengan harga Rp1.250.000. “Ini hanya dapat satu stel saja, besaran harga itu masih pagu juga,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Syauqi, para anggota DPRD baru  yang jumlahnya sama dengan periode ini, yakni sebanyak 45 orang, akan mendapatkan Pakaian Sipil Harian (PSH) yang harganya dialokasikan Rp1 juta per stel.

Selanjutnya, kata Syauqi, para anggota dewan yang baru juga akan dibuatkan baju adat Banjar, dengan anggaran Rp3 juta per orangnya.

“Ada lagi satu baju yang dibuatkan untuk anggota dewan yang baru ini, yakni, baju batik sasirangan harganya kita patok Rp500 ribu per satunya,’’ tandasnya.

del