Banjarmasin. BARITOPOST.CO.ID – Ketua Soksi Banjarmasin HM Uskiansyah ditunjuk menjadi nara sumber dalam sosialisasi Perda Nomor 10 Tahun 2019 tentang Kepemudaan yang digelar di Jalan Pemajatan, Gambut Barat Kabupaten Banjar, Senin (24/11).
Tak hanya Uskianyah, dalam surat undangan yang ditandatangani Ketua DPRD Propinsi Kalsel DR (HC) H Supian HK SH MH turut menjadi nara sumber H. Toetoes Soerya Wahyoedi.
H Supian HK yang langsung membuka kegiatan mengatakan, bahwa keikutsertaan masyarakat serta pemuda dalam sosialisasi ini diharap dapat menjadi salah satu langkah dalam mewujudkan pemuda berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif dan mandiri.
Baca Juga: Berkas Korupsi Dana BOS SMAN 1 Jorong Dilimpahkan ke PN Banjarmasin
Tak hanya itu bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan dan kepeloporan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Sosialisasi melibatkan pemuda dari berbagai sekolah menengah atas dan perguruan tinggi serta organisasi kepemudaan di Gambut.
Dua nara sumber saat berfoto bersama dengan Ketua DPRD Propinsi Kalsel DR (HC) H Supian HK SH MH.
Sementara Ketua Soksi Banjarmasin Uskiansyah mengatakan, sosialisasi Perda No 10 tahun 2019 tentang Kepemudaan ini pada intinya memberikan jaminan perlindungan dan kepastian hukum atas eksistensi aktivitas kepemudaan.
“Perda No 10 Tahun 2019 ini turut menjadi strategi Pemerintah Daerah dalam menselaraskan dan meng-integrasikan program pelayanan kepemudaan agar memiliki konsep pemberdayaan kepemudaan yang terencana, terarah, terpadu, serta berkelanjutan,” kata Uski panggilan akrabnya kepada peserta.
Sebab lanjut dia, tumbuhnya suatu bangsa khususnya di daerah sangat ditentukan oleh peran dan pergerakan pemuda-pemudanya.
Baca Juga: Rapat Paripurna, DPRD Balangan Tetapkan Rencana Kerja Tahun 2023
Pemuda tandas dia, harus adaptif, kreatif, mampu bersaing dan hadir memberikan solusi ditengah masyarakat.
Ketua Biro Pemenangan Pemilu Wilayah Kalsel I DPD Partai Golkar ini juga
menyampaikan, secara kebijakan bagaimana pemerintah hadir menggali dan memberikan sarana kepada pemuda.
“Disinilah ada peran dan tanggung jawab pemuda hadir sebagai kontrol sosial, pemuda memberikan solusi pembangunan, serta untuk mengkritik pemerintah ketika ada kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi Perda Kepemudaan sendiri disambut hangat peserta. Terbukti dalam sesi interaktif banyak pertanyaan yang diajukan peserta.