Banjarbaru, BARITO -Kementerian PUPR mendukung Gerakan Revolusi Hijau yang dicanangkan Pemprov Kalsel. Dalam upayanya meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan melaksanakan pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Hal itu terbukti dari adanya rencana kegiatan penanaman 3.150 pohon di sekitar embung pada beberapa kabupaten di Kalsel.
Pohon yang di tanam di sekitar embung adalah sebagai penyerap air hujan. Sehingga air tidak langsung masuk ke dalam embung.
Kepala Balai Sungai Wilayah Kalimantan, Dwi Purwantoro mengungkapkan, 3150 pohon akan ditanam oleh Kementerian PUPR melalui Balai Rawa, Balai Sungai, Balai Jalan dan Balai Jembatan.
” Kegiatannya akan tersebar pada beberapa lokasi embung di Kalsel. Embung Tapin 1000 pohon, Batangalai 500, Kintap 500, dan Amandit 500, kalau di Kebun Raya Banua ini ada 500,”jelasnya usai penanaman pohon dan Hari Bakti PUPR di Kebun Raya Banua Setdaprov Kalsel, Senin (17/12).
Pohon yang ditanam misalnya jambu, kelengkeng dan mangga. Selain itu, Kementerian PUPR melalui BBPJN Wilayah XI Banjarmasin akan menanam pohon di tepi jalan nasional yaitu di Jalan Gubernur Syarkawi.
Kepala BBPJN Wilayah XI Banjarmasin Timbul M Pasaribu mengaku pihaknya menyiapkan 150 batang pohon untuk ditanam di Jalan Gubernur Syarkawi di kilometer 17.
Sementara itu Direktur Bina Penatagunaan SDA Kementerian PUPR, Fauzi Idris menerangkan bahwa Peringatan Hari Bakti PUPR digelar secara serentak di daerah-daerah di Indonesia dengan kegiatan menanam pohon.
“Kementrian PUPR selama ini selalu mendukung penanaman pohon di setiap daerah. Terlebih usai proyek pengerjaan selalu dilakukan penanaman pohon sebagai ganti dari pohon yang ditebang untuk pembangunan,” beber Fauzi.
Gubernu Kalsel Sahbirin Noor mengatakan seyogyanya memang seluruh instansi pemerintah mendukung Revolusi Hijau.
“Dengan adanya sinergi antara pemerintah provinsi, instansi vertikal dan daerah, saya berharap akan semakin menghijaukan tanah di Kalsel,” tegasnya.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar menuturkan bahwa selama ini dinas dan kementerian PUPR telah bersinergi dalam upaya reboisasi.tya