Kapan Harga Gas ‘Melon’ Turun Dari Langit ?

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Harga sembako melambung tinggi dikondisi musibah banjir ini. Namun perlu diingat, harga gas elpiji khususnya 3 kg sudah lama melangit, apalagi sekarang ini.

‘Melon’ sebutan elpiji 3 kg saat ini sedang langka-langkanya. Jika adapun, harganya hingga dua kali lipat dari harga eceran tertinggi (Het)

Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya, seperti pembagian kartu elpiji untuk warga miskin tahun lalu. Tujuannya, guna pemerataan pembagian elpiji dan penjaminan harga Het.

Namun fakta dilapangan, pemilik kartu tersebut tak semanis yang diharapkan. Banyak warga yang tak kebagian melon tersebut. Padahal, stok elpiji di Banjarmasin cukup dan bahkan lebih.

Seperti pengakuan, Sainah, warga Kampung Melayu, Banjarmasin Tengah ini. Ia terpaksa membeli gas ke tempat pengecer, padahal ia memiliki kartu andalan tersebut.

Namun apa boleh buat, berulang kali setiap ia ingin membeli elpiji dengan kartu selalu habis. Keadaan itu ia tidak bisa berbuat apa-apa, namun dibenaknya untuk apa ia memiliki kartu tersebut.

“Saya punya kartu elpiji, namun selalu habis saat mau digunakan, percuma saya memiliki kartu ini, Yah terpaksa beli eceran dengan harga 30 ribu,” katanya, Senin (1/2).

Senada, warga Sungai Lulut, Silvi, lantaran persediaan di pangkalan habis, ia juga terpaksa mencari eceran namun dengan harga yang sangat jauh dari harga het-nya.

“Saya beli 35 ribu gas 3 kg. Di pangkalan selalu habis,” cetusnya.

Sebelumnya, Asisten ll Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemko Banjarmasin, Ir Doyo Pudjadi, mengaku sudah berupaya mencegah terjadinya peristiwa kelangkaan dan mahalnya gas melon tersebut.

Salah satu upayanya yakni dengan membagikan kartu elpiji. Memang kepemilikan kartu ini tidak semua yang bisa mendapatkan. Jadi, khusus pemilik kartu dipastikan aman bisa mendapatkan.

Penulis: Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment