Kajati Minta Peraih WBK Juga Persiapkan Diri Kejar WBBM

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Selain memberi support penuh kepada 10 satuan kerja jajarannya dalam menghadapi penilaian Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI WBK) dengan melakukan pro ekspose dihadapan dirinya dan tim,  Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel Arie Ariffin SH MH  juga berharap  bagi yang sudah mendapatkan WBK untuk mempersiapkan diri mengejar WBBM.

“Empat satuan kerja yang sudah mendapatkan WBK juga kita minta untuk mempersiapkan diri,” kata Kajati Kalsel Arie Ariffin SH MH, usai vidcon dengan Kejaksaan Agung, Senin (15/6).

Diketahui, pada tahun 2019 Kajari HST satker pertama di jajaran Adyaksa Kalsel meraih ZI WBK, kemudian tahun 2020 menyusul Kejari HSS,  Kejari Banjarabaru, dan Kejati Kalsel  sendiri.

Para peraih WBK lanjut Arie  harus menyiapkan kembali enam area perubahan mulai dari manajemen perubahan, penguatan tata laksana, penataan manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kerja, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik

“Dari WBK ke WBBM tentunya harus ada perubahan dong. Dan perubahannya harus lebih baik dari sebelumnya,”  ucap Arie seraya tersenyum.

Perubahan lanjut dia harus tiap hari dilakukan. Artinya bagaimana perubahan itu diaplikasikan dan diimplementasikan setiap harinya. Yang tentunya tegas dia bermuara dari pelayanan publik.

Sementara Kajari Balangan Khaidir SH mengatakan sangat berterimakasih dengan Kajati Arie Ariffin yang sudah memberikan kesempatan kepada jajarannya untuk melakukan pra ekspose sebelum dilakukan penilaian oleh pusat. Menurutnya tidak semua daerah di Indonesia seperi di Kalsel melakukan ini.

“Semua satker dikumpulkan dan diminta untuk memaparkan enam area perubahan menuju ZI WBK dihadapan Kajati dan tim. Ini sangat luar biasa,” katanya.

Dengan didahului pra ekspose maka semua kekurangan akan bisa diperbaiki sebelum dilakukan pemaparan di Kejagung. Apalagi menurutnya banyak masukan yang diberikan Kajati, Wakajati, dan anggota tim lainnya.

“Semoga masukan yang diberikan bermanfaat dan kita semua bisa meraih apa yang diinginkan,” ucap Khaidir.

Kajari Balangan lanjut dia juga telah banyak melakukan perubahan khususnya dalam pelayanan publik. Baik perubahan manajemen, SDM, penguatan tata laksana, hingga peningkatan kualitas pelayanan publik.

Untuk pelayanan publik, pihaknya hingga kini sudah melakukan pelayanan dengan berbasis elektronik. “Kita juga membuka diri untuk siap dikritik, tentunya kritikan yang membangun demi penegakan hukum di wilayah Balangan,” pungkasnya.

Penulis: Filarianti
Editor : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment