Kabut Asap Parah, Forsiladi Menganjurkan Siswa Belajar Secara Daring

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read
Pakai masker, siswa SD di Banjarmasin.

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID Cemaran udara kabut asap menyebabkan tingginya kasus ISPA di Kalsel yang sebagaian besar diderita anak-anak tak terkecuali pelajar.
Hal tersebut mencuri perhatian banyak pihak tak terkecuali Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) Kalsel.

Ketua Forsiladi Kalsel, Dr Jarkawi menyampaikan, bahwa pelajar sudah seharusnya diwaijibkan menggunakan masker apabila melihat kualitas udara yang buruk sekarang ini.

“Pendidikan memang penting, namun kesehatan jauh lebih penting. Saya harap pelajar diwajibkan pakai masker, apalagi diwilayah yang paling terdampak kabut asap,” katanya.

Baca Juga: KONI HST Kenalkan Cabang Olahraga Pickleball, Olahraga Easy & Fun

Tak hanya itu, apabila kabut asapnya semakin parah proses ajar mengajar lebih baik dilakukan secara online atau di rumah untuk sementara waktu. Pasalnya, apabila dipaksakan maka beresiko soal kesehatannya, apalagi kasus ISPA sedang tinggi-tingginya.

“Penggunaan masker itu bagus, tapi kalau di wilayah yang paling terdampak asap dianjurkan belajar online sementara waktu ini,” katanya.

Ketua Forsiladi Kalsel, Dr Jarkawi

Ketua Forsiladi Kalsel, Dr Jarkawi

Baca Juga: Kemenko PMK Himbau Seluruh Pemda Di Kalimantan Selatan Patuhi Inpres Nomor 2 Tahun 2021

Jarkawi pun mendukung seperti kebijakan yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin tentang mewajibkan pelajar Paud, SD dan SMP memakai masker.

Kepala Disdik Kota Banjarmasin, Nuryadi menyampaikan, pemakaian masker telah dimintanya kepada seluruh kepala sekolah SD, SMP termasuk PAUD di Kota Banjarmasin.

Nuryadi mengimbau, agar siswa lebih banyak di dalam kelas dan kurangi beraktivitas di luar ruangan sekolah.

“Ya kita minta kepala sekolah agar siswanya jangan terlalu banyak bermain di luar ruang kelas dan menggunakan masker,” katanya.

Baca Juga: KONI HST Kenalkan Cabang Olahraga Pickleball, Olahraga Easy & Fun

“Tentunya himbauan itu bertujuan agar para siswa tidak terpapar langsung dengan udara tidak sehat yang tercemar dari kabut asap saat ini, seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) juga banyak diderita anak-anak termasuk siswa,”

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, M Ramadhan, menyampaikan, bahwa kasus ISPA baru ini bertambah menjadi sekitar 900 kasus yang lagi kasus anak paling banyak. Data tambahan itu rekapan bulan agustus yang sejumlah 5257 kasus.

“Kasus ISPA bulan Agustus ada 5257 atau naik dari bulan sebelumnya sekitar 900 kasus. Kasus ISPA itu pengaruh asap yang sekarang ini terjadi,”

“Kita imbau perbanyak minum air putih, suplemen dan menggunakan masker,” katanya.

Penulis : Hamdani

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment