Juni, DPRD Kalsel Agendakan Dua Kali ke Luar Daerah Ditengah Pandemi Covid-19

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read

Sebelum Keberangkatan Tes Swab

Banjarmasin, BARITO – Pandemi virus Corona (Covid-19) belum berakhir, namun tak menghalangi rencana anggota dan pimpinan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan mengagendakan kegiatan studi komparasi/konsultasi ke luar daerah. Agenda ke luar daerah tersebut dijadwalkan dua kali di bulan Juni 2020 mendatang dan disepakati dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus).

Rapat Banmus langsung dipimpin Ketua DPRD Kalsel H Supian HK didampingi Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripuddin dihadiri anggota Banmus, Senin (26/5/2020).

Untuk memuluskan agenda ke luar daerah tersebut, anggota maupun pimpinan dewan terlebih dahulu mengikuti prosedur standar keamanan Covid-19, salah satunya harus mengikuti tes swab untuk memastikan kesehatan wakil rakyat bebas dari Covid-19. Sedangkan daerah tujuannya, yakni studi komparasi ke DPRD Kalimantan Tengah, DPRD Kalimantan Timur dan DKI Jakarta untuk konsultasi ke Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup serta Tim Gugus Tugas Covid-19 Pusat, jadi ada empat titik tujuan ke luar daerah.

Kepada wartawan usai memimpin rapat Banmus, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK menuturkan rencana ke luar daerah ini sudah dibahas dan disetujui dalam rapat Banmus, yang agendanya terkait penuntasan masalah pandemi Covid-19 dan evaluasi antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjelang masuknya musim kemarau, karena itu ada beberapa daerah tujuan yang bakal kita kunjungi.

“Hasil komunikasi kita ada daerah tujuan, yakni Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan DKI Jakarta,” sebut Supian HK.

Namun sebelum pelaksanaan agenda ke luar daerah, lanjut politisi Golkar ini, kami anggota dewan lebih dulu mengikuti tes swab sesuai protokol pencegahan Covid-19, termasuk sekretariat dewan dan SKPD yang akan mendampingi.

“Tes swab kemungkinan pada Rabu 27 Mei dan ini syarat,” sebutnya.

Disebutkan Supian HK untuk kegiatan konsultasi itu ke DKI Jakarta, yakni ke Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kehutanan dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Pusat.

Sementara untuk biaya tes swab, imbuhnya, itu ada teranggarkan di sekretariat dewan, yang dianggarkan Rp2,5 juta per orang.

Sedangkan keberangkatan ke luar daerah, tukasnya, itu masih menunggu jawaban dari daerah yang dituju, sehingga kita tunggu jawaban daerah yang bersangkutan, namun kita juga akan menerima kunjungan kolega dari Kalteng terlebih dahulu.

Sementara itu Hj Syarifah Ruqayah anggota Komisi IV DPRD Kalsel yang juga duduk di Banmus menyatakan soal berangkat atau tidak ke luar daerah ditengah pandemi virus Corona (Covid-19) ini dirinya belum memutuskan, alasannya kita melihat kondisi daerah tujuan.

“Ke khawatiran itu memang masih ada saat pandemi virus Corona, karena yang kita utamakan itu kesehatan dan keselamatan lebih utama,” ujar Ruqayah.

Karena itu politisi Golkar ini masih melihat kondisi daerah tujuan, sehingga belum memutuskan dirinya berangkat atau tidak.

Sedangkan terkait tes swab, ia sangat mendukung demi mengutamakan kesehatan ditengah pandemi Covid-19.

“Untuk tes swab saya siap, karena untuk kesehatan diri,” tandasnya.

Senada anggota Komisi II DPRD Kalsel H Akhmad Rozanie Himawan Nugraha, ST menyatakan dukungan dan apresiasinya atas rencana dilakukannya tes swab sebelum dilaksanakannya kegiatan studi komparasi dan konsultasi ke luar daerah bagi anggota dan pimpinan dewan provinsi.

“Kami dari Fraksi Nasdem Kalsel sangat mengapresiasi langkah ketua dewan agar masing-masing anggota dewan itu di tes swab,” ujar Rozanie.

Politisi Nasdem ini juga berharap langkah serupa dilakukan di masing-masing SKPD bahkan diikuti oleh DPRD Kabupaten/Kota se-Kalsel.

“Tes swab ini sangat bagus dilakukan mencegah Covid-19,” tukas anggota Banmus ini.

Lanjutnya tes swab ini seharusnya dilakukan tidak hanya saat ada agenda kegiatan anggota dewan ke luar daerah, tapi ini penting disaat kita tengah melaksanakan tugas sehari-hari seperti halnya saat anggota dewan bekerja di kantor.

“Tes swab ini penting bagi kita anggota dewan yang melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat,” pungkasnya.

Berdasarkan jadwal kegiatan DPRD Kalsel bulan Juni 2020, agenda ke luar daerah itu terjadwalkan pada Kamis-Sabtu (18-20 Juni), kemudian dilanjutkan pada Kamis-Sabtu (25-27 Juni).

Penulis : Sopian

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment