Jadi Irup, Rusmadi Sampaikan Pengendalian Inflasi di Batola

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Barito Kuala (Batola), Rusmadi, selaku Kepala Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Batola menyampaikan kegiatan pengendalian inflasi. Termasuk soal ketahanan pangan.

Marabahan, BARITOPOST.CO.ID – Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Barito Kuala (Batola), Rusmadi, selaku Kepala Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Batola menyampaikan kegiatan pengendalian inflasi. Termasuk soal ketahanan pangan.

Hal tersebut diungkapkan Rusmadi saat memberikan pengarahan, ketika menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada apel gabungan di halaman kantor bupati setempat, Senin, (17/7/2023).

Rusmadi menjelaskan kegiatan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Barito Kuala sebagai anggota TPID, dalam rangka pengendalian inflasi terdiri dari kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang pada tahun 2023 telah dilaksanakan sebanyak 4 kali dan pemantauan harga pangan harian.

Baca juga: Uniska Bangun Gedung Rektorat Berlantai 4

Selain itu, kata dia, DKPP Barito Kuala telah menyalurkan bantuan beras cadangan pemerintah selama April, Mei dan Juni di 2023, dimana setiap kepala keluarga mendapatkan 10 kg beras yang merupakan program dari Badan Pangan Nasional (BAPANAS).

“Pemkab Batola juga memfasilitasi beras SPHP yaitu Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan untuk intervensi harga beras di pasar tradisional sebanyak 41 ton, ditambah pengisian 7 lumbung pangan pada 5 kecamatan dengan total bantuan gabah sebanyak 87.500 kg,” bebernya.

Adapun dalam bidang perikanan, Rusmadi menjelaskan benih ikan di Barito Kuala menghasilkan sebanyak 178.330 ekor yang terdiri dari komoditas ikan Nila, Lele dan Gurame. Hingga sampai dengan bulan Juli capaian produksi perikanan Batola pada semester I sebesar 5.369 ton dari target tahun 2023 sebesar 10.788 ton.

Disebutkan pula pada tahun 2023, DKPP telah menyalurkan bantuan paket budidaya ikan patin di desa Tamba Jaya Kecamatan Tabukan. Produksi perikanan tangkap sebesar 4.973,98 ton atau 53,15 % dari target 9.358 ton. Terdiri dari produksi laut sebesar 2.2228,26 ton dan produksi perikanan umum 2.745,72 ton.

Rusmadi menyebutkan Ketahanan pangan merupakan Tupoksi DKPP untuk menjaga stabilitas pangan yang ada di kabupaten Barito Kuala. TPID juga melibatkan SKPD lainnya yaitu Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura (DPTPH), Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak), Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Barito Kuala.

Baca Juga: Kelurahan Syamsudin Noor Juara 2 Lomba Tiga Pilar

“Dalam rangka mengefektifkan komunikasi di daerah oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah maka dibentuklah melalui SK Bupati yang bertujuan pengendalian inflasi, menjaga stabilitas harga maupun menjaga stok pangan agar tidak mengalami inflasi,” kata Rusmadi.

Rusmadi menyebutkan upaya pemkab Barito Kuala melalui DKPP terhadap penanganan Inflasi daerah telah dilakukan melalui penyelenggaran bazar pangan murah di halaman polres, kodim, pemkab Batola dengan kerja sama Bulog dan BAPANAS.

“Harapannya tidak terjadi inflasi di Barito Kuala karena sebagai penyangga lumbung padi di Kalimantan Selatan kita surplus beras, oleh sebab itu kita bersyukur batola banyak lumbung dan pabrik padi,” ujarnya.

“Adapun dalam upayanya menjaga stabilitas pangan, pemerintah telah membentuk  TPID untuk fasilitasi komunikasi pengendalian inflasi oleh SKPD yang ada di kabupaten Barito Kuala,” sambung Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan itu.

Terpenuhinya sandang pangan di Barito Kuala mampu mendukung kebutuhan pangan kabupaten lainnya di Kalimantan Selatan.

“Selain padi, pada kebutuhan daging sapi stok di Batola juga berlimpah karena ada suplai dari barambai, danda jaya dan wanaraya. Kita juga berharap Batola mempertahankan diri sebagai penyandang lumbung padi di Kalimantan Selatan,” pungkas Rusmadi. (Adv/Wke/Ron/RG/Diskominfo)

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment