Instruktur Ular Asal Jogja Tewas Dipatok Ular

by baritopost.co.id
2 comments 3 minutes read
Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rakhmad Purwanto saat memberikan materi penanganan ular kobra.

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Diduga lengah saat memberikan training penanganan ular Kobra. Ketua Yayasan Ular Sioux Ular Indonesia dan Lareangon Indonesia, Aji Rakhmad Purwanto, diberitakan meninggal dunia setelah dipatok king kobra berukuran raksasa.

Mas Aji sendiri dipatok ular yang terkenal sangat berbisa itu saat memberikan materi di Kota Banjarmasin, Gedung Kwarcab Pramuka Kota Banjarmasin, Minggu sore (12/2/2023).

Menurut salah seorang peserta yang namanya enggan disebut, saat kejadian instruktur Mas Aji seperti biasanya menyampaikan berbagai teknik penanganan ular berbisa termasuk king kobra yang dibawanya dari Yogyakarta.

Diduga lelah berujung lengah, korban tak sempat menghindar dan lengan instruktur langsung dipatok ular jenis king kobra berwarna putih cream.

Baca Juga: Korupsi Menurut MUI dan Akademisi

Mas Aji yang merupakan aktivis Pramuka di Yogyakarta ini pun langsung dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin tak lama setelah dipatok ular.

Singkat cerita, Nyawa Mas Aji tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada, Selasa dini hari sekitar pukul 1.30 (14/2/2023).

Pemuda berawakan kurus ini juga menyampaikan, meninggalnya Mas Aji karena terlambat mendapatkan serum anti bisa ular. Dikatakannya penawaran bisa king kobra di Rumah Sakit tersebut tidak tersedia. Sehingga harus mendatangkan dari Jawa.

Mungkin sudah menjadi takdir, serum anti bisa yang dipesan tidak bisa datang cepat, karena tidak ada penerbangan malam hari. Sehingga terpaksa menunggu pagi.

Kesaksian tersebut juga dibenarkan oleh Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Banjarmasin, Muchlis Rida, ia mendapat cerita dari anak buahnya yang menjadi peserta Mas Aji.

“Peristiwa dipatok ular king kobra itu saya langsung mendapat laporan dari anak buah saya yangg menjadi peserta saat itu. Ada sekitar 10 orang anak buah saya mengikuti latihan bersama korban,” katanya.

Muchlis pun menyampaikan, bahwa yang menjadi peserta latihan tersebut tidak hanya dari dinasnya, melainkan dai BPBD, Animal Rescue, dan instansi lainnya dari Kasel.

Baca Juga: Dhafi Tertarik Latihan Berkuda, Temukan Tantangan Baru

4. Kabar meninggalnya Pendiri Sioux Resmi diInformasikan

Melalui surat yang beredar dari Pengurus Yayasan Sioux Ular Indonesia menyampaikan beberapa hal sebagai berikut :

Bahwasanya benar. salah satu pendri Sioux. Aji Rahmat Purwanto telah mengalami Musibah tergigit Ular King Cobra tanggal 12 Februan 2023 di Banjarmasin ketika sedang mengisi acara Basic Training Muscle (BTM), dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.

Pengurus yayasan, rekan-rekan Muscie (anggota Sioux). kolega, dan jejaring lam telah berusaha sekuat tenaga membantu keluarga dalam proses penanganan kondisi beliau, baik secara personal maupun organisasi melalu berbagai macam cara dan upaya.

Setelah beberapa hari dirawat diruang ICU di Rumah Sakit setempat didampingi oleh keluarga dan teman-teman organisasi. Beliau ditakdirkan meninggalkan kita semua pada tanggai 14 Februari 2023, dini hari waktu setempat.

Untuk sementara, permintaan kerajasaama dan Snake Rescue yang semula Gkoordmasikan melalui nomor 08176800446, kami alihkan ke nomor 085678828485 (atas nama Sdr. Rzky sebagai narahubung).

Bagi para kolega dan klien yang telah memiliki kerjasama mengikat (kontrak/kegiatan) bersama Sioux melalu Sdr Ap Rachmat Purwanto, silakan menghubungi narahubung Sdr Rizky di nomor 08567882845.

Penulis : Hamdani

Baca Artikel Lainnya

2 comments

Pro dan Kontra Perda Ramadan - Barito Post Rabu, 15 Februari 2023, 18:29 - 18:29

[…] Baca Juga: Instruktur Ular Asal Jogja Tewas Dipatok Ular […]

Reply
Pemadanan NIK dan NPWP Mulai Disosialisasikan Disdukcapil - Barito Post Rabu, 15 Februari 2023, 18:32 - 18:32

[…] Baca Juga: Instruktur Ular Asal Jogja Tewas Dipatok Ular […]

Reply

Leave a Comment