Imbas Covid-19, Hunian Hotel dan Penumpang Udara Menurun

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarbaru, BARITO – Badan Pusat Statitik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan mencatat, pada Bulan September 2020, tingkat hunian hotel (TPK) hotel khususnya non berbintang dan transportasi udara belum membaik di masa pandemi Covid-19 ini.

Meski pada TPK hotel berbintang menunjukkan angka lebih tinggi daripada hotel non bintang, namun dibandingkan tahun 2019, tetap terlihat menurun.

Kepala BPS Provinsi Kalsel, Moh. Edy Mahmud mengatakan, TPK hotel berbintang di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada bulan September 2020 sebesar 43,69 persen, atau turun 2,11 poin dibanding TPK bulan Agustus 2020 yang sebesar 45,80 persen.

Dibandingkan dengan TPK bulan September 2019 sebesar 50,18 persen, TPK bulan September 2020 turun 6,49 poin.

“TPK hotel berbintang turun 2,11 poin, tetapi turunnya tidak terlalu tinggi. Jika dibandingkan tahun lalu atau year on year, memang masih lebih rendah. Sedangkan pada TPK hotel non bintang, terlihat bahwa kondisi belum pulih betul seperti hotel berbintang, karena grafik masih jauh dibawah dibanding kondisi tahun 2018 dan 2019,” ujarnya ketika menyampaikan rilis berita resmi statistik secara langsung melalui Kanal Youtube BPS Provinsi Kalsel, Senin (2/11) siang.

Kepala BPS Provinsi Kalsel mengatakan, TPK hotel non bintang pada bulan September 2020 terjadi penurunan dibandingkan dengan bulan Agustus 2020. TPK hotel non bintang pada bulan September 2020 sebesar 17,72 persen, atau turun 2,16 poin dibandingkan TPK bulan Agustus 2020 yang sebesar 19,88 persen.

Dalam hal ini, dibandingkan dengan TPK pada periode yang sama tahun lalu (September 2019) yang sebesar 30,00 persen, TPK bulan September 2020 turun sebesar 12,28 poin.

Sedangkan rata-rata lama menginap, maka pada September 2020 rata-rata menginap di hotel berbintang mencapai 2,03 malam atau dua malam lebih.

Sedangkan lama menginap di hotel non bintang rata-rata 1,18 malam atau lebih rendah daripada lama menginap di hotel berbintang.

Jumlah Penumpang Udara Turun 4,61 %

Pada bagian lain, Kepala BPS Kalsel mengungkapkan, TPK hotel berbintang pada Bulan September 2020 terlihat membaik. Tetapi jumlah penumpang pesawat udara belum menunjukkan hal yang sama.
Jumlah penumpang yang berangkat melalui bandara di Provinsi Kalimantan Selatan pada bulan September 2020 sebanyak 45.774 orang.

Dengan demikian, imbuhnya, ada penurunan 4,61 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang yang berangkat bulan Agustus 2020 yang berjumlah 47.986 orang.

Bila dibandingkan dengan jumlah penumpang yang berangkat pada bulan yang sama tahun lalu, maka turun 67,14 persen atau sebanyak 139.284 orang.

“Jika dibandingkan dengan kondisi normal pada tahun 2019 yang mencapai sekitar 140 ribuan lebih, maka kondisi sekarang masih sepertiganya. Artinya, penumpang yang berangkat masih sangat kecil. Semoga bulan depan banyak kegiatan yang memungkinkan untuk mobilisasi penumpang,” harapnya.

Edi Mahmud melihat, di masa pandemi ini, masyarakat terbatasi untuk bepergian , karena mereka memikirkan kondisi Covid-19 yang belum berakhir.tya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment