Hama Tungro Penyebab Gagal Panen Padi Lokal

by baritopost.co.id
1 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Harga beras lokal di Kalimantan Selatan termasuk Banjarmasin sedang tinggi-tingginya sekarang. Hal tersebut terjadi karena
Gagal panen besar-besaran yang terjadi di tahun ini.

Lantas apa penyebab gagal panen yang melanda petani lokal di Kalsel itu?

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin, M Makhmud, gagalnya panen beras lokal di tahun ini disebabkan karena lahan pertanian yang diserang hama tungro.

“Tidak hanya dialami petani di Kota Banjarmasin saja tapi di daerah lain juga gagal panen,” ujarnya.

Baca Juga: Persampahan Di Banjarmasin Jadi Tren Aduan Sepanjang Tahun 2022

Untuk antisipasinya gagal panen lagi, pihaknya sudah memberi tahu kepada para petani dalam penanggulangannya melalui pelatihan dan pembinaan yang telah dilaksanakan.

Contohnya, mematikan hama tungro dengan mengunakan pestisida alami yang ramah lingkungan yakni FGFR3 agar tidak berpengaruh secara kimia pada panen beras yang dihasilkan.

“FGFR sudah pernah kita terapkan dan di coba di daerah Banjarmasin Timur dan Selatan yang mana bisa mengatasi persoalan hama tungro dan menghasilkan produksi cukup tinggi. Cuman memang di tahun serangan hama tungro cukup banyak hingga sebabkan gagal panen,” pungkasnya

Gagalnya panen penyebab melambungjya harga beras lokal juga mendapat perhatian Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.

Baca Juga: Sukses Gelar Anniversary ke-2 dan Muscab, HCI Kalsel Fokus Jalin Solidaritas Antar Sesama

Ibnu berharap kegagalan panen tahun ini tidak terjadi lagi dan pertanian beras lokal untuk kebutuhan di tahun depan bisa dipersiapkan dengan baik agar ketersediaan aman dan harga terkendali khususnya di Kota Banjarmasin.

“Ayo para petani dinas rembukan kapan jadwal tanamnya, pupuk, bibit dan jenis padi disepakati agar sesuai dengan kebutuhan kita paling tidak untuk warga Kota Banjarmasin,” ucap orang nomer satu di Kota Banjarmasin ini, Senin (12/12).

Meskipun itu, Ibnu mengetahui ketersediaan beras lokal saat ini masih terbilang aman dan tercukupi untuk warga Kota Banjarmasin. Walaupun harganya melambung tinggi dan permintaan beras lokal cukup tinggi.

Pemko juga tak ingin membebani masyarakat yakni dengan kondisi barang yang serba naik, maka dilakukan operasi pasar.

“Mengantisipasi harga yang terus merangkak. Kita gelar operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan beras lokal bagi warga di tambah subsidi agar daya beli tidak kurang,” katanya.

Penulis: Hamdani

Baca Artikel Lainnya

1 comment

Cara SMKN 5 dan Forsiladi Kalsel Lindungi Pelajar Dari Pengaruh Narkoba - Barito Post Selasa, 13 Desember 2022, 15:37 - 15:37

[…] Selasa, 13 Desember 2022 Top Posts Cara SMKN 5 dan Forsiladi Kalsel Lindungi Pelajar… Akan Naik ke Tipe B, Kinerja dan Pelayanan… Macan Bamega Bekuk Dua Pelaku Pembobol Rumah Modus… Komisi II Dorong Dinas Perikanan dan Kelautan Kalsel… Penanaman Pohon dan dan Bantuan Percepatan Penurunan Stunting Peringatan Dini BMKG, Berpotensi Hujan Lebat dan Petir Raih Golden Award V, Paman Birin Gubenur Peduli… Kini Beli Pertamax Turbo Seharga Pertamax Bandar Arisan Bodong “Istri Jendral” Divonis 3 Tahun… Hama Tungro Penyebab Gagal Panen Padi Lokal […]

Reply

Leave a Comment