Persampahan Di Banjarmasin Jadi Tren Aduan Sepanjang Tahun 2022

by baritopost.co.id
1 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Persampahan dan rumput liar menjadi tren aduan masyarakat Kota Banjarmasin yang dilaporkan masyarakat melalui kanal aduan di Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Baiman sepanjang tahun 2022.

Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) yang di kelola Kominfo Kota Banjarmasin ini, sedikitnya ada 18 aduan yang berfokus pada persampahan tersebut.

Menurut Fungsional Pranata Humas, sub kordinator Monitoring Opini dan Aspirasi Masyarkat, Diskominfotik Kota Banjarmasin, Novri Gitayanti,

Tren aduan masyarakat Kota Banjarmasin sampai Desember atau sepanjang tahun ini terdata ada 167 aduan. Soal persampahan aduan yang paling menonjol.

Baca Juga: Sukses Gelar Anniversary ke-2 dan Muscab, HCI Kalsel Fokus Jalin Solidaritas Antar Sesama

Warga mengadu terkait sampah seperti di
TPS Soetoyo S, dekat Akbid Abdi Persada yang meluber ke jalan. Kemudian Jalan Saka Permai jadi pembuangan sampah oleh warga dan aduan lainnya di titik Kota Banjarmasin.

“Sepanjang tahun ini ada 18 aduan soal persampahan. Aduan ini paling tren dan setelah itu terkait drainase dan jalan rusak,” katanya.

Meskipun demikian, tren aduan itu sudah ditindaklanjuti oleh instansi terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin dan PUPR Kota Banjarmasin.

Novri melanjutkan, tren merupakan bentuk kepercayaan masyarakat yang mengadu di laman website milik Diskominfotik.

Baca Juga: Dr Abdul Halim Apresiasi Aksi Polri Ungkap Dugaan Korupsi BBM Di Kalsel

Aduan tahun ke tahun sesusai data yang direkam pihaknya cenderung naik. Tahun ini saja misalnya, sama di semester pertama angka aduan di aplikasi Lapor naik signifikan.

Kalau dihitung, tahun ini naik sekitar 20 aduan dari tahun lalu. 2021 ada 250 aduan sedangkan tahun ini ada 270 an.

“Naiknya angka aduan masyarakat di aplikasi LAPOR, itu artinya masyarakat semakin percaya menyampaikan aspirasinya. Dengan itu juga, Pemerintah Kota mudah untuk melakukan tindaklanjut keluahan di masyarakat,” bebernya.

Selanjutnya, materi hal pendidikan dan juga terkait gaji guru PPPK yang sempat terlambat ditransfer kepada yang bersangkutan. Selanjutnya lagi adalah terkait PJU yang menurutnya selalu hadir dalam tren aduan.

“PJU, Gaji PPPK, dan persampahan juga mengkuti tren aduan,” ujarnya.

Penulis : Hamdani

Baca Artikel Lainnya

1 comment

Hama Tungro Penyebab Gagal Panen Padi Lokal - Barito Post Senin, 12 Desember 2022, 20:49 - 20:49

[…] Tamah, Walikota Segera… Penyidik Kembali Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Skimming Nasabah… Persampahan Di Banjarmasin Jadi Tren Aduan Sepanjang Tahun… Banmus DPRD Balangan Agendakan Rapat Pemberhentian Jabatan Wabup… KORMI Kalsel Sukses Gelar […]

Reply

Leave a Comment