Habib Ali Zainal Abidin Al Ahdal : Kami Butuh Kalsel yang Maju, Sejahtera serta Agamis

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Masjid atau tempat ibadah sudah di jadikan tempat untuk mencari suara, masalah pembagian sembako didalam bakul juga sudah jadi masalah, padahal pembagian tersebut tidak hanya di wilayah PSU, dan masyarakat kecil sangat mengharapkan kemurahan para dermawan saat sedang dilanda banjir dan terpuruknya ekonomi karena adanya covid 19 ini.

Habib Ali sangat menyayangkan kenapa salah satu pasangan selalu menyerang lawan politiknya bukan bicara tentang visi-misi ke depan, masyarakat Kalsel butuh pemimpin yang bisa mensejahterakan masyarakatnya bukan yang hanya pintar bicara.

“Kami butuh Kalsel yang maju dan sejahtera serta agamis, bukan menjadikan para relawan dan simpatisan saling serang di media sosial bahkan ada yang sudah bentrokan pisik di halaman masjid,” paparnya.

Belum apa-apa Kalsel sudah seperti ini, bahkan tetangga, saudara menjadi bermusuhan hanya beda pilihan, padahal dari dulu Kalsel di kenal sebagai daerah yang agamis dan kekeluargaan.

Masih menurut Habib Ali, kami senang dengan kepemimpinan H Sahbirin Noor atau yang biasa disapa Paman Birin, di masa kepemimpinannya Bandara Internasional Syamsudin Noor berdiri megah.

“Kami harapkan calon pemimpin baru menyampaikan visi-misinya untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kalsel dan menjadi sebuah komitmen tertulis, agar masyarakat nantinya bisa merasakan kalau terpilih, jangan sampai masyarakat hanya mengantar dan mendukung kemenangannya tapi tidak akan akan merasakan faedahnya,” tambahnya

Kami sudah merasakan pembangunan di era kepemimpinan Gubernur Sahbirin Noor, lanjutnya. Kalsel memiliki destinasi wisata Kiram, dan wisata religi Masjid Bambu, mempunyai Bendungan Tapin dan mempunyai Bandara Internasional Syamsudin Noor, dan banyak lagi, rasanya tidak perlu saya sebutkan satu persatu.

“Nah visi-misi calon Gubernur baru nantinya di bidang pembangunan apa saja, kadang seorang dosen belum tentu bisa mengerjakan pekerjaan lapangan, dan begitu juga sebaliknya kadang orang lapangan memang tidak jago pidato layaknya seorang dosen. Namun masing- masing mereka punya kelebihan di bidangnya, dari situlah Islam mengajarkan jika suatu urusan di serahkan bukan kepada ahlinya maka tunggulah kehancurannya.” jelasnya

Habib Ali menghimbau, mari kita jaga Kalimantan Selatan sebagai daerah yang damai, agamis dan kekeluargaan. Jangan saling serang, apalagi melarang atau menakut-nakuti terkait pembagian sembako. Selama pemberian bakul tidak ada janji politik, misalnya penerima bakul harus wajib memilih salah satu pasangan, sekarang kondisi ekonomi masyarakat menurun, mereka perlu kedermawanan pemimpin.

“Ingat jangan takut menerima sumbangan sembako, karena sudah jelas pada putusan MK bakul tidak jadi masalah, selama pembagian bakul tersebut tidak mewajibkan anda memilih seseorang,” tegasnya

Habib Ali Zainal Abidin Al Ahdal juga mengingatkan semoga PSU ini berjalan dengan lancar, aman dan damai.

“Gunakan hak suara kita, jangan sampai golput, karena menggunakan hak pilih untuk memilih pemimpin yang bersih, amanah dan berpengalaman wajib hukumnya buat kita,” tutup Habib Ali

Release

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment