Gubernur Sahbirin Noor Memberikan Pengarahan Peserta Pelatihan Intelijen Dasar FKDM Kalsel

by baritopost.co.id
1 comment 2 minutes read

Banjarbaru, BARITOPOST.CO.ID – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor menghadiri dan memberikan pengarahan pada Pelatihan Intelijen Dasar di Hotel Batung Batulis Banjarbaru, Kamis (24/11/2022) pagi.

Paman Birin menyambut baik kegiatan pelatihan yang digelar Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Kalsel tersebut.

Terlebih, beberapa tahun yang lalu, Paman Birin juga aktif di FKDM Provinsi Kalsel sebelum menjadi gubernur.

Dalam arahannya, Paman Birin menekankan pentingnya deteksi dini untuk mengantisipasi berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Untuk itu, Paman Birin memberikan dukungan dan motivasi kepada peserta pelatihan untuk meningkatkan kemampuan intelijennya terkait tugas dan fungsi FKDM.

Seperti diketahui, tugas dan fungsi FKDM sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri ) Nomor 46 Tahun 2019 tentang Kewaspadaan Dini di Daerah adalah menjaring, menampung, mengoordinasikan dan mengomunikasikan data serta informasi dari masyarakat mengenai potensi ATHG, memberikan laporan informasi dan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan pemerintah daerah.

“NKRI harga mati, bahkan bagi Kalsel, NKRI harga mati kuadrat. Artinya, kita harus sekuat tenaga menjaga keutuhan NKRI dengan cara melakukan deteksi dini terhadap berbagai potensi yang  menghambat pembangunan dan mengancam keutuhan berbangsa di Kalsel,” tegas Paman Birin.

Apalagi, saat ini Paman Birin memberikan nama untuk Kalsel dengan julukan “Kalsel Babussalam”.

Artinya, Kalsel juga berarti singkatan Kalian Selamat, sedangkan Babussalam bermakna pintu keselamatan.

“Kalsel Babussalam juga terkait rencana pemindahan ibu kota negara di Kalimantan Timur, maka Kalsel adalah pintu gerbang ibu kota negara. Ini berarti, semua provinsi bahkan dari bangsa manapun yang menuju ibu kota negara akan melintasi Kalsel harus merasa selamat melalui pelayanan terbaik yang kita berikan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua FKDM Provinsi Kalsel, HM Bayu Budjang berharap melalui pelatihan intelijen dasar, peserta dapat menyerap ilmu untuk meningkatkan kemampuan deteksi dini terhadap ATHG di daerah masing-masing.

“Pengurus FKDM diharapkan dapat mencermati perkembangan sosial ekonomi dan meningkatkan kewaspadaan terkait deteksi dan cegah dini ATHG,” cetusnya.

Pelatihan Intelijen Dasar FKDM Kalsel ini digelar selama tiga hari, dari 24 hingga 26 Nopember 2022 dengan narasumber dari Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalsel. Peserta berjumlah 20 orang terdiri dari pengurus FKDM kabupaten/kota se-Kalsel.

Penulis : Cynthia
Editor   : Sophan Sopiandi

Baca Artikel Lainnya

1 comment

Sekda Kotabaru: Desa Merupakan Perangkat Pemerintah Yang Langsung Bersentuhan Dengan Masyarakat - Barito Post Kamis, 24 November 2022, 13:15 - 13:15

[…] Baca Juga: Gubernur Sahbirin Noor Memberikan Pengarahan Peserta Pelatihan Intelijen Dasar FKDM Kalsel […]

Reply

Leave a Comment