Gemar Konsumsi Ceker Ayam

by adm
0 comment 4 minutes read
Ceker Ayam Yang Sudah Diolah Menjadi Masakan, dan Siap Dimakan (foto:istimewa)

BARITOPOST.CO.ID – Gemar mengkonsumsi ceker ayam, dilakoni sebagian orang. Ceker ayam dapat ditemukan dalam kuliner Asia, Eropa Timur, Afrika, Karibia hingga Amerika Latin, dalam bentuk hidangan masakan.

Ceker ayam tidak terdapat otot atau daging, jaringan yang dapat dimakan antara lain kulit dan tendon (urat).

Sebagian golongan, ceker ayam dianggap sebagai bagian dari tubuh ayam yang menjijikkan dan kurang disukai. Akan tetapi, bagi yang menyukainya, ceker ayam dihargai dan disukai karena teksturnya yang unik dan lembut, serta rasanya yang gurih.

BACA JUGA: Siswa Dilatih Menabung Sejak Dini, Bank Kalsel Gandeng Sekolah Alam Al-Tamar

Ceker ayam mengandung protein dan banyak gelatin yang berfungsi untuk membuat kulit lebih sehat hingga mengendalikan kadar gula darah.

Tidak sedikit orang yang gemar makan ceker ayam. Di Indonesia ceker ayam kerap diolah menjadi campuran sup, soto, mie ayam, digoreng, hingga dimasukkan dalam makanan bayi.

Ceker ayam matang terkandung berbagai nutrisi seperti protein, lemak, kalsium, dan zat besi. Selain itu, juga mengandung fosfor, selenium, zinc, kolin, vitamin B kompleks, dan vitamin K, serta merupakan sumber gelatin dan kolagen yang baik.

BACA JUGA: OJK-BRI Dukung Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas

Ceker ayam dinilai dapat mendukung kesehatan. Seperti dilansir PMJ News, manfaat konsumsi ceker ayam:

Mencegah Osteoporosis

Ceker ayam merupakan sumber protein, kalsium, dan kolagen yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang.

Riset menunjukkan, asupan nutrisi tersebut dapat mendukung pembentukan dan kekuatan tulang, serta menurunkan risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis.

Baik untuk Kesehatan Jantung

Kolagen memberikan struktur ke arteri, pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Tanpa kolagen yang cukup, arteri dapat menjadi lemah dan rapuh.

BACA JUGA: Turun Langsung, UPZ Bank Kalsel Serahkan Bantuan Terdampak Kebakaran di Kampung Melayu

Hal ini dapat menyebabkan aterosklerosis, penyakit yang ditandai oleh penyempitan pembuluh darah. Aterosklerosis berpotensi menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Dalam sebuah penelitian, 31 orang dewasa yang sehat mengonsumsi 16 gram kolagen setiap hari selama enam bulan. Pada akhirnya, mereka telah mengalami pengurangan yang signifikan dalam ukuran-ukuran kekakuan arteri.

Mencegah Anemia

Berkat kandungan zat besi, folat, dan vitamin B12 pada ceker ayam, makanan ini juga baik dikonsumsi untuk mencegah anemia atau kurang darah.

BACA JUGA: Terserap Rp3 Miliar Melalui Ekspedisi Rupiah Berdaulat

Namun, untuk mendapatkan manfaat ceker ayam yang satu ini, Anda juga perlu mengonsumsi makanan tinggi zat besi, seperti daging sapi, hati ayam atau sapi, ikan, seafood, dan kacang-kacangan.

Membantu Keseimbangan Hormon

Ceker ayam mengandung kadar seng yang dapat memenuhi setidaknya 1/3 dari kebutuhan tubuh di setiap porsi. Seng merupakan agen utama dalam keseimbangan hormon.

Lemak di ceker ayam juga membantu meningkatkan kinerja kelenjar dalam tubuh. Kolagen dalam ceker ayam berperan dalam membantu menjaga suplai darah ke sejumlah titik kendali hormonal termasuk sistem saraf pusat di otak dan di sejumlah kelenjar di seluruh tubuh.

BACA JUGA: Potensi Ekonomi Digital Cukup Besar di Kalsel

Ceker ayam menghasilkan beberapa jenis asam amino arginin. Asam amino ini berguna untuk membantu tubuh melepaskan hormon yang menyebabkan perasaan tertekan dan stres.

Mengencangkan Kulit

Penelitian yang dilakukan oleh Research by the Department of Animal Science of National Chung-Hsing University di Taiwan menunjukkan bahwa ceker ayam mengandung banyak kolagen. Kandungan ini sudah terkenal sebagai bahan peremajaan kulit.

Kolagen dapat dengan mudah digambarkan sebagai protein yang bertindak sebagai lem yang ‘menyatukan tubuh’. Manfaatnya tidak hanya untuk kulit tetapi juga untuk jantung dan bahkan dapat meningkatkan kinerja atletik.

BACA JUGA: Sosialisasi Security Awareness Libatkan Masyarakat

Ceker ayam bukan hanya sumber kolagen yang baik. Ceker ayam kaya asam hialuronat yang memiliki peran penting dalam mempertahankan kelembaban kulit, yang pada akhirnya membantu mencegah penuaan kulit. (*)

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment